
VIRTUAL - Staf Ahli Gubernur Kalteng Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Yuas Elko, menghadiri secara virtual Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi dan Persiapan Angkutan Lebaran Tahun 2025. Foto : Istimewa
PALANGKA RAYA, TOVMEDIA.CO.ID – Staf Ahli Gubernur Kalteng Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Yuas Elko, menghadiri secara virtual Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi dan Persiapan Angkutan Lebaran Tahun 2025.
Rakor ini berlangsung di Ruang Rapat Bajakah, Lantai II Kantor Gubernur Kalteng, pada Senin (17/02/2025), dan dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia (Mendagri RI), Tito Karnavian.
Dalam pembahasannya mengenai persiapan angkutan Lebaran 2025, Tito Karnavian menekankan pentingnya kesiapan moda transportasi menjelang Ramadan dan Idul Fitri 2025/1446 H.
Ia menyampaikan bahwa puncak arus mudik Idul Fitri diperkirakan akan terjadi mulai 28 Maret 2025, sedangkan arus balik diprediksi berlangsung pada 7 April 2025.
Tito juga mengungkapkan bahwa Kementerian Dalam Negeri telah menerbitkan Surat Edaran Nomor 400.6.1/749/SJ terkait kesiapsiagaan pemerintah daerah dalam mendukung arus mudik Lebaran 2025.
Surat edaran ini bertujuan untuk memastikan keamanan, kelancaran, serta ketertiban transportasi selama periode mudik, dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, kepolisian, serta instansi terkait lainnya.
Setelah mengikuti rakor, Staf Ahli Gubernur Kalteng, Yuas Elko, menegaskan bahwa inflasi di Kalteng masih dalam kondisi aman dan terkendali. Selain itu, stok bahan pangan menjelang Ramadan juga masih mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Meskipun stok saat ini cukup, ketahanan pangan tetap harus menjadi perhatian utama. Semua pihak, baik pemerintah, pedagang, maupun masyarakat, harus berperan aktif dalam memastikan kelancaran distribusi dan menghindari praktik penimbunan yang dapat menyebabkan kelangkaan,” tandasnya.
Pemerintah Provinsi Kalteng berkomitmen untuk terus memantau perkembangan harga kebutuhan pokok serta memastikan pasokan tetap stabil, sehingga masyarakat dapat menjalankan ibadah Ramadan dan merayakan Idul Fitri dengan tenang dan nyaman. (red)