
MENINJAU – Bupati Kapuas Muhammad Wiyatno meninjau peralatan kesiapsiagaan karhutla di wilayah setempat, Senin (16/6/2025). Foto : Istimewa
KUALA KAPUAS, TOVMEDIA.CO.ID – Bupati Kapuas Muhammad Wiyatno meminta seluruh instansi terkait untuk terus meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana, meskipun daerah tersebut masuk dalam kategori risiko bencana sedang berdasarkan Indeks Risiko Bencana Nasional (IRBN) tahun 2024 yang dirilis oleh BNPB.
“Status risiko sedang bukan berarti kita boleh lengah. Justru kita harus semakin siap dan siaga menghadapi kemungkinan terburuk,” ujar Wiyatno, Senin (16/6/2025).
Ia mengingatkan bahwa berdasarkan prakiraan cuaca dari BMKG, wilayah Kalimantan Tengah telah memasuki musim kemarau sejak 11 Juni 2025, dan diperkirakan akan mencapai puncaknya pada bulan Juli hingga Agustus. Kondisi tersebut dinilai berpotensi meningkatkan kerawanan terhadap kebakaran lahan.
Dalam upaya pencegahan, Pemerintah Kabupaten Kapuas melalui BPBD terus memperkuat langkah mitigasi bencana. Program yang dijalankan meliputi peningkatan sarana dan prasarana pendukung, pelatihan penanggulangan bencana bagi masyarakat, serta patroli rutin di wilayah rawan.
Selain itu, edukasi kebencanaan kepada masyarakat juga menjadi prioritas agar warga dapat memahami potensi ancaman dan bertindak cepat saat kondisi darurat terjadi. Wiyatno juga menekankan pentingnya sinergi antarsektor untuk mempercepat respons jika bencana benar-benar terjadi.
“Koordinasi yang solid antarinstansi, kesiapan sumber daya, serta kesadaran masyarakat merupakan kunci keberhasilan kita dalam menghadapi situasi darurat,” tutupnya.
Editor : Frans Dodie