
MENGHADIRI – Bupati Kapuas Muhammad Wiyatno menghadiri Seminar Nasional bertajuk How to be a Great Teacher yang digelar di Hall Rumah Jabatan Bupati Kapuas, Kamis (26/6/2025). Kegiatan ini diselenggarakan Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas. Foto : Istimewa
KUALA KAPUAS, TOVMEDIA.CO.ID – Bupati Kapuas Muhammad Wiyatno, menekankan pentingnya peran guru sebagai sosok yang tidak hanya pintar secara akademis, tetapi juga menjadi inspirasi bagi siswa dan lingkungan sekitarnya.
Hal ini disampaikan Wiyatno saat membuka Seminar Nasional bertajuk How to be a Great Teacher yang digelar di Hall Rumah Jabatan Bupati Kapuas, Kamis (26/6/2025). Seminar yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas ini diikuti ribuan guru dari berbagai jenjang pendidikan.
“Di era perubahan yang begitu cepat, guru tidak cukup hanya pintar. Mereka harus menjadi panutan dan mampu membangkitkan semangat belajar sepanjang hayat,” ujarnya.
Wiyatno menambahkan, menjadi guru bukan sekadar hadir di ruang kelas, tetapi hadir secara utuh dengan hati, keteladanan, dan ketulusan. Ia mengutip pesan Ki Hajar Dewantara bahwa guru sejati adalah yang di depan memberi teladan, di tengah membangun semangat, dan di belakang memberi dorongan.
Lebih lanjut, ia menyoroti tantangan besar yang kini dihadapi para guru, terutama di tengah derasnya arus perkembangan teknologi dan informasi. Karena itu, guru perlu terus meningkatkan kompetensi dan beradaptasi dengan perubahan, tanpa melupakan nilai-nilai moral serta pendidikan karakter.
Ia berharap seminar ini tidak sekadar menjadi kegiatan seremonial, tetapi benar-benar menjadi ruang refleksi dan transformasi cara mengajar para guru di Kapuas.
“Saya percaya, melalui forum seperti ini akan lahir gagasan-gagasan segar, inovasi pembelajaran yang kontekstual, serta praktik inspiratif yang bisa diterapkan di sekolah masing-masing,” ucapnya.
Menutup sambutannya, Bupati mengajak seluruh tenaga pendidik di Kapuas untuk terus menjaga integritas dan semangat pengabdian dalam mencetak generasi muda yang tangguh, cerdas, dan berkarakter.
Editor : Frans Dodie