
Universitas Palangka Raya (UPR) menggelar Seminar Nasional Kreativitas Mahasiswa #2 pada Kamis (4/9/2025). Foto Istimewa
PALANGKA RAYA, TOVMEDIA.CO.ID – Universitas Palangka Raya (UPR) kembali menunjukkan komitmennya dalam pengembangan sumber daya manusia unggul. Salah satunya dengan sukses menggelar Seminar Nasional Kreativitas Mahasiswa #2 pada Kamis (4/9/2025).
Mengusung tema “Strategi Meningkatkan Prestasi Mahasiswa di Tingkat Nasional dan Internasional”, acara ini berhasil menjaring lebih dari 200 mahasiswa dari berbagai penjuru Indonesia.
Diselenggarakan secara hybrid, seminar ini menggabungkan antusiasme peserta luring di kampus UPR dengan partisipasi aktif peserta daring. Skala nasional acara ini terbukti dengan kehadiran peserta dan pemakalah dari provinsi Aceh, Sumatera Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, hingga tuan rumah Kalimantan Tengah.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UPR, Wijanarka, secara resmi membuka acara dan menekankan pentingnya forum ini sebagai wadah kolaborasi. “Ini bukan sekadar forum akademik, melainkan tempat lahirnya kolaborasi, pertukaran gagasan, dan pembentukan jejaring mahasiswa untuk bersaing di tingkat nasional maupun internasional,” tegasnya.
Untuk membekali mahasiswa dengan strategi konkret, seminar menghadirkan dua narasumber ahli di bidangnya. Pertama, Sopingi yang merupakan dosen Universitas Negeri Malang. Ia membagikan strategi jitu untuk meningkatkan kreativitas melalui kompetisi ilmiah bergengsi seperti Program Kreativitas Mahasiswa (PKM).
Sedangkan narasumber yang kedua adalah Wachyu Hari Haji. Dosen BINUS University ini menyoroti pentingnya kewirausahaan sebagai jalur pengembangan kreativitas dan kemandirian mahasiswa.
Sesi diskusi yang dipandu oleh Suherman, berlangsung interaktif dan dinamis, menunjukkan minat tinggi para peserta untuk menggali lebih dalam kedua topik tersebut.
Seminar ini juga menjadi lebih hidup dengan sesi berbagi dari mahasiswa berprestasi, Tasya Amalia (penerima hibah PKM 2024), dan M Rizky Prasetyo (penerima hibah P2MW 2024). Keduanya membagikan kisah sukses mereka dalam merintis ide inovatif hingga berhasil mendapatkan pendanaan nasional.
Sebagai puncak acara, panitia memberikan penghargaan bagi para pemakalah terbaik dalam beberapa kategori, yaitu Artikel Terbaik, Presenter Terbaik, dan Bahan Tayangan Terbaik. Wijanarka menutup acara dengan apresiasi tinggi kepada seluruh panitia dan berharap kualitas acara serupa dapat terus ditingkatkan di masa depan.
Editor: Frans Dodie