
Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamen Dikti-Stek), Stella Christie, mengunjungi Kampus Universitas Palangka Raya (UPR), Sabtu (13/9/2025). Foto Wiyandri
PALANGKA RAYA, TOVMEDIA.CO.ID – Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamen Dikti-Stek), Stella Christie, berharap Universitas Palangka Raya (UPR) dapat menjadi pusat rujukan global untuk riset gambut. Ia menilai, UPR memiliki potensi besar untuk menghasilkan riset unggulan yang berdaya saing internasional, khususnya di bidang yang spesifik dan unik.
Harapan tersebut ia sampaikan saat mengunjungi UPR, Sabtu (13/9/2025). Bersama Wakil Gubernur Kalteng, Edy Pratowo, dan Rektor UPR Salampak, Wamen Stella menyaksikan paparan riset unggulan dari dosen dan mahasiswa UPR. Riset yang dipresentasikan mencakup biosistematika alga di ekosistem gambut, inovasi nano farmasi, serta pemanfaatan tanaman obat khas suku Dayak.
Wamen Stella menegaskan, kemajuan sebuah universitas tidak ditentukan oleh jumlah mahasiswa, tetapi oleh kualitas riset yang dihasilkan. Ia berharap, UPR tidak hanya berupaya menjadi besar dalam jumlah mahasiswa, tetapi harus besar dalam riset dan kualitasnya.
“Fokus pada keunikan, khususnya pada ekosistem gambut, akan membuat UPR lebih mudah dikenal dunia,” ujar Stella.
Riset Harus Bermanfaat dan Berdampak Global
Menurut Stella, jika UPR mampu mengembangkan riset khas seperti pertanian dan kesehatan di lahan gambut, maka pendanaan dan kolaborasi internasional akan lebih mudah diperoleh. Ia juga menekankan bahwa riset harus memberikan manfaat bagi kemanusiaan, bukan sekadar memenuhi indikator akademik.
“Riset yang baik dimulai dari masalah, metode, hingga jawaban yang jelas. Yang saya lihat di UPR hari ini adalah riset yang mampu menjawab kebutuhan nyata masyarakat,” ungkapnya.
Stella mengajak UPR untuk menyusun peta jalan riset berbasis keunggulan lokal, khususnya ekosistem gambut. Ia juga mendorong hilirisasi riset agar berdampak pada kesejahteraan masyarakat.
“Palangka Raya bisa menjadi pusat riset gambut dunia. Dengan SDM yang sudah terbukti unggul, saya yakin UPR mampu menjadi universitas yang besar karena kualitas risetnya, bukan semata-mata karena kuantitas mahasiswanya,” pungkas Stella.
Reporter: Wiyandri
Editor: Frans Dodie