
PALANGKA RAYA, TOVMEDIA.CO.ID – Universitas Palangka Raya (UPR) siap menerima mahasiswa baru tahun 2025. Calon mahasiswa dapat mendaftar melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) dan Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT).
Pendaftaran untuk SNBP dan SNBT kini telah dibuka oleh Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB). Tahun ini, SNPMB mengedepankan prinsip fleksibilitas, efisiensi, transparansi, keadilan, larangan konflik kepentingan, dan akuntabilitas. Diharapkan, prinsip-prinsip ini akan memastikan proses seleksi berjalan dengan adil dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
UPR mengajak sekolah-sekolah dan siswa untuk mempersiapkan diri menghadapi seleksi ini. Beberapa perubahan penting pada SNPMB tahun 2025 termasuk jadwal pelaksanaan dan kuota sekolah, yang telah diumumkan pada 28 Desember 2024.
Masa sanggah berlangsung dari 28 Desember 2024 hingga 17 Januari 2025. Pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) dimulai pada 6 hingga 31 Januari 2025. Registrasi akun SNPMB untuk siswa jalur SNBP berlangsung dari 13 Januari hingga 18 Februari 2025, sementara registrasi akun untuk jalur SNBT berlangsung hingga 27 Maret 2025.
Rektor UPR melalui Wakil Rektor Bidang Akademik, Dr. Natalina Asi, M.A., menyampaikan bahwa sekolah-sekolah yang menggunakan e-rapor dalam pengisian PDSS akan mendapatkan tambahan kuota sebesar 5 persen dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi.
“Hal ini memberikan kesempatan lebih besar bagi siswa berprestasi untuk mendaftar melalui jalur SNBP. Siswa yang dapat mengikuti SNBP adalah mereka yang berada di kelas terakhir SMA/SMK/MA sederajat pada 2025 dengan prestasi unggul di bidang akademik maupun non-akademik,” kata Dr. Natalina, melalui rilisnya, Jumat (17/1/2025).
Untuk jalur SNBT, peserta wajib mendaftar dan mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK), yang menjadi dasar seleksi. Peserta hanya dapat mengikuti UTBK satu kali, dan hasil UTBK hanya berlaku untuk seleksi SNBT tahun 2025. PTN menyediakan kuota minimal 40 persen untuk jalur ini.
Kriteria peserta UTBK mencakup lulusan SMA/SMK/MA sederajat tahun 2023, 2024, dan 2025, serta lulusan Paket C dengan usia maksimal 25 tahun per 1 Juli 2025.
Tahun ini, peserta SNBT dapat memilih hingga empat program studi, terdiri dari dua pilihan program akademik (Sarjana) dan dua pilihan program vokasi (Diploma Tiga dan Diploma Empat/Sarjana Terapan). Hal ini berbeda dari tahun sebelumnya, di mana hanya ada tiga pilihan program studi.
Bagi siswa dari keluarga kurang mampu secara ekonomi, dapat mengajukan bantuan biaya pendidikan melalui skema Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP Kuliah). Pendaftaran KIP Kuliah hanya berlaku untuk program studi di PTN Kemdikti Saintek, dan informasi lebih lanjut dapat diakses di kip-kuliah.kemdikbud.go.id.
UPR menghimbau para siswa untuk terus memantau informasi resmi terkait SNPMB 2025 melalui kanal-kanal resmi seperti snpmb.bppp.kemdikbud.go.id dan akun media sosial SNPMB di Instagram, X, dan TikTok @snpmb_id. Informasi lebih lanjut mengenai penerimaan mahasiswa baru 2025 juga dapat diakses melalui laman resmi UPR di www.upr.ac.id, https://pmb.upr.ac.id, dan Instagram @upr.official. (red)