
Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalteng, Siti Nafsiah.
PALANGKA RAYA, TOVMEDIA.CO.ID – Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) diminta memanfaatkan teknologi digital sebagai strategi utama dalam pengembangan usaha.
Permintaan itu disampaikan Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalteng, Siti Nafsiah.
Menurutnya, transformasi digital kini menjadi kebutuhan mendesak bagi UMKM agar mampu bersaing dan berkembang di era modern.
“Potensi UMKM di Kalteng sangat besar, namun masih banyak yang belum memaksimalkan penggunaan teknologi. Padahal, teknologi bisa meningkatkan efisiensi dan memperluas jangkauan pasar,” ujarnya, Selasa (13/5/2025).
Ia menjelaskan bahwa pemanfaatan teknologi tidak hanya sebatas promosi melalui media sosial atau platform e-commerce, tetapi juga mencakup pengelolaan usaha secara menyeluruh. Hal itu meliputi pencatatan keuangan digital, pengelolaan stok dengan aplikasi, hingga penggunaan sistem kasir modern.
“Adaptasi terhadap teknologi bukan lagi pilihan, melainkan suatu keharusan bagi pelaku usaha,” tegasnya.
Nafsiah juga mengajak pelaku UMKM untuk tidak ragu dalam menghadapi perubahan zaman dan terus belajar memanfaatkan teknologi sebagai alat bantu dalam mengembangkan bisnis.
“Kita harus siap berubah. Jangan takut mencoba hal baru, karena teknologi hadir untuk mempermudah, bukan mempersulit,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia mendorong sinergi antara pemerintah, sektor swasta, dan lembaga pendidikan untuk mempercepat digitalisasi UMKM melalui pelatihan keterampilan digital serta penyediaan akses teknologi yang memadai.
“Dengan dukungan semua pihak, UMKM di Kalteng bisa naik kelas dan menjadi motor penggerak utama perekonomian daerah,” tutupnya.
Editor : Frans Dodie