
Wakil Ketua Komisi III DPRD Provinsi Kalteng, Tomy Irawan Diran,
PALANGKA RAYA, TOVMEDIA.CO.ID – Wakil Ketua Komisi III DPRD Provinsi Kalteng, Tomy Irawan Diran, mengajak sekolah-sekolah di Kalteng untuk menerapkan metode inovatif dalam mengajarkan budaya lokal kepada generasi muda.
Menurut Tomy, pendidikan budaya tidak boleh monoton dan hanya mengandalkan teori. “Pelajaran budaya harus disampaikan dengan cara kreatif, menarik, dan mudah dipahami agar anak-anak dan remaja tertarik mempelajarinya,” ujarnya, Senin (23/6/2025).
Ia menambahkan, metode pengajaran yang inovatif bisa berupa permainan edukatif, kegiatan praktik seni, pemanfaatan media digital, hingga program ekstrakurikuler yang mengangkat kearifan lokal. Tujuannya, generasi muda tidak hanya mengetahui, tetapi juga mencintai budaya Kalteng.
“Dengan pendekatan ini, anak-anak akan lebih memahami sejarah, tradisi, dan nilai-nilai budaya daerah, sekaligus membentuk karakter yang unggul dan bermoral,” jelasnya.
Tomy berharap pemerintah daerah, guru, dan sekolah dapat bekerja sama untuk menghadirkan pendidikan yang memadukan karakter dan budaya, sehingga generasi muda Kalteng tetap bangga dengan warisan budayanya meski menghadapi arus globalisasi.
Editor : Frans Dodie