
Wakil Ketua Komisi I DPRD Provinsi Kalteng, Sudarsono.
PALANGKA RAYA, TOVMEDIA.CO.ID – Wakil Ketua Komisi I DPRD Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Sudarsono, mendorong pemerintah dan instansi terkait untuk menerapkan teknologi E-Weigh in Motion dalam upaya menekan peredaran kendaraan angkutan barang yang melebihi kapasitas muatan atau Over Dimension Over Load (ODOL).
Menurutnya, teknologi penimbangan otomatis ini dapat mendeteksi kendaraan ODOL secara cepat tanpa harus menunggu pemeriksaan manual dari petugas.
“Dengan E-Weigh in Motion, pengawasan bisa dilakukan secara berkelanjutan. Teknologi ini mampu memudahkan deteksi kendaraan ODOL sekaligus mengefisienkan penindakan,” jelas Sudarsono, Rabu (9/7/2025).
Ia menekankan, kendaraan ODOL tidak hanya menyebabkan kerusakan jalan, tetapi juga mengancam keselamatan pengguna jalan lain karena rawan mengalami rem blong, terguling, bahkan menimbulkan kecelakaan fatal.
“Penertiban ODOL jangan hanya dilakukan sesekali. Harus ada langkah sistematis dengan dukungan teknologi, agar jalan yang dibangun dengan APBN maupun APBD bisa terjaga,” tegasnya.
Selain itu, Sudarsono juga mengingatkan pelaku usaha untuk ikut bertanggung jawab menjaga infrastruktur daerah.
“Kalau mau berinvestasi di Kalteng, jangan sampai malah merugikan masyarakat. Jalan ini dibangun untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, jadi harus kita jaga bersama,” ujarnya.
Ia berharap, ke depan sinergi antarinstansi, pemanfaatan teknologi digital, serta kesadaran pelaku usaha dapat menjadikan pengawasan ODOL lebih efektif, berkelanjutan, dan mampu melindungi keselamatan masyarakat di jalan raya.