
Peresmian Sekolah Rakyat Rintisan di Kota Palangka Raya, Senin (22/9/2025). Foto Istimewa
PALANGKA RAYA, TOVMEDIA.CO.ID – Harapan baru bagi anak-anak putus sekolah di Kota Palangka Raya kembali tumbuh, dengan diresmikannya Sekolah Rakyat Rintisan. Peresmian sekolah yang berlokasi di Jalan Iskandar, Kelurahan Langkai, Kecamatan Pahandut, tersebut berlangsung pada Senin (22/9/2025).
Sekolah ini menjadi bagian dari program Kementerian Sosial untuk memberikan akses pendidikan gratis kepada anak-anak dari keluarga miskin, miskin ekstrem, dan kelompok rentan yang selama ini terpinggirkan dari sistem pendidikan formal.
Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Subandi, menyambut baik peresmian sekolah tersebut. Ia menyebut Sekolah Rakyat sebagai solusi konkret bagi keluarga tidak mampu agar anak-anak mereka tetap bisa mendapatkan pendidikan yang layak.
“Meski masih tahap rintisan, kehadiran Sekolah Rakyat adalah angin segar. Anak-anak dari keluarga tidak mampu tetap bisa belajar tanpa terbebani biaya,” ujar Subandi, usai menghadiri peresmian.
Menurutnya, seluruh peserta didik yang terdaftar telah diverifikasi melalui data kelurahan setempat. Sementara pembiayaan sekolah sepenuhnya ditanggung oleh Kementerian Sosial. “Pemko Palangka Raya mendukung penuh agar program ini berjalan baik. Para guru, kepala sekolah, hingga wali kelas dipilih langsung melalui seleksi dari kementerian,” tambahnya.
Subandi juga menegaskan bahwa DPRD, melalui Komisi III, akan melakukan fungsi pengawasan untuk memastikan program berjalan tepat sasaran, meskipun pendanaannya berasal dari pusat.
Sementara itu, Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin, menyampaikan bahwa saat ini sebanyak 75 siswa telah terdaftar dan mengikuti proses belajar di Sekolah Rakyat. Dari jumlah tersebut, 42 siswa laki-laki dan 33 perempuan.
“Mereka berasal dari latar belakang keluarga miskin, miskin ekstrem, anak putus sekolah, tidak sekolah, dan anak yang rentan putus sekolah. Kehadiran sekolah ini diharapkan memberi semangat baru bagi mereka untuk kembali belajar,” ungkap Fairid.
Kepala Dinas Sosial Kota Palangka Raya, Riduan, menambahkan bahwa untuk saat ini, kegiatan belajar mengajar dilakukan di bangunan eks SDN 2 Langkai yang sebelumnya digabung dengan sekolah lain karena kekurangan murid.
“Bangunan permanen untuk Sekolah Rakyat sudah kami siapkan lahannya di Kilometer 39 Jalan Tjilik Riwut, dan ditargetkan selesai pada tahun 2027,” ujar Riduan.
Dengan diresmikannya Sekolah Rakyat Rintisan ini, pemerintah daerah berharap tidak ada lagi anak-anak Palangka Raya yang tertinggal dari pendidikan, serta menjadi langkah nyata untuk mewujudkan pemerataan akses pendidikan di Kalimantan Tengah.
Editor: Frans Dodie