
Wakil Bupati Kotim, Irawati saat menerima kunjungan pihak BPKP Provinsi Kalimantan Tengah. Foto Istimewa
SAMPIT, TOVMEDIA.CO.ID – Progres renovasi Sekolah Rakyat di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) kini telah mencapai 90 persen. Sekolah tersebut ditargetkan operasional mulai September 2025.
Wakil Bupati Kotim, Irawati, optimistis pekerjaan fisik dapat rampung pada 30 Agustus 2025 sehingga sekolah tersebut siap dimanfaatkan. “Kalau melihat kondisinya sekarang sudah 90 persen. Tinggal perbaikan jendela, lantai yang sedikit pecah, dan penataan mobiler seperti ranjang, meja, serta lemari,” kata Irawati, Rabu (27/8/2025).
Menurutnya, fasilitas utama seperti toilet sudah tuntas diperbaiki. Sekolah Rakyat ditargetkan bisa segera difungsikan setelah tahap verifikasi dari pemerintah pusat selesai. Belum lama ini, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Kalimantan Tengah juga melakukan monitoring untuk memastikan pembangunan sesuai jadwal.
Usulkan Perluasan Kriteria Siswa
Selain fisik bangunan, proses seleksi calon siswa juga menjadi perhatian. Irawati menjelaskan, data penerima harus sesuai dengan kriteria keluarga miskin berdasarkan kategori desil 1 dan 2. Namun, Kotim mengusulkan agar kriteria diperluas hingga desil 4, menyesuaikan kondisi riil masyarakat setempat.
“Di Kalimantan, indikator miskin versi pusat tidak selalu relevan. Misalnya, rumah kayu, masak pakai kayu bakar, atau tanpa keramik. Di sini itu hal biasa,” jelasnya.
Pihak Kementerian Sosial juga melakukan pengecekan lapangan terhadap calon siswa untuk memastikan kondisi sebenarnya. Bahkan, keluarga yang tidak terdata dalam DTSEN (Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional) tetap bisa diverifikasi melalui kunjungan langsung.
Irawati menambahkan, kegiatan belajar-mengajar ditargetkan dimulai pada September 2025. Kepala sekolah pun sudah dipilih melalui asesmen dari Kementerian Sosial, yang berasal dari Bagendang dan masih muda.
Editor: Frans Dodie