
Kepala BPSDM Provinsi Kalteng Nunu Andriani menutup Latsar bagi CPNS Golongan II dan III Angkatan I Gelombang I Tahun 2025, Jumat (1/8/2025). Foto Istimewa
PALANGKA RAYA, TOVMEDIA.CO.ID – Pelatihan Dasar (Latsar) bagi CPNS Golongan II dan III Angkatan I Gelombang I Tahun 2025 telah usai. Ratusan ASN muda kini telah siap mengabdi untuk Kalteng.
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Kalteng Nunu Andriani, mengapresiasi ketekunan dan komitmen seluruh peserta dalam menjalani seluruh rangkaian pelatihan.
“Latsar ini bukan sekadar syarat administratif, melainkan titik awal pembentukan karakter ASN yang siap menghadapi tantangan birokrasi. Kami berharap, saudara-saudari mampu menginternalisasi seluruh materi pelatihan ke dalam praktik kerja nyata di lapangan,” tegas Nunu, saat menutup kegiatan tersebut, Jumat (1/8/2025).
Ia juga berpesan agar para CPNS senantiasa menjaga integritas, semangat melayani, serta terus meningkatkan kompetensi diri. ASN masa kini dituntut tidak hanya bekerja dengan benar, tetapi juga bekerja secara inovatif dan adaptif terhadap perubahan zaman.
Sebelumnya, Kabid Manajerial Nooril Harniar Maulida melaporkan, Latsar tersebut berlangsung selama tiga bulan penuh, sejak 29 April hingga 1 Agustus 2025. Jumlah pesertanya sebanyak 39 orang. Terdiri atas CPNS golongan II dan III dari berbagai perangkat daerah di lingkungan pemprov dan pemkab/pemko se-Kalteng.
“Selama tiga bulan pelatihan, peserta tidak hanya dibekali materi seputar nilai-nilai dasar ASN, tetapi juga dilatih untuk menerapkannya secara nyata di tempat kerja. Tujuan utamanya adalah membentuk ASN yang tidak hanya kompeten secara teknis, tetapi juga kuat secara etika, berintegritas, serta memiliki jiwa pelayanan publik yang tinggi,” jelas Nooril.
Dengan berakhirnya Latsar Gelombang I, BPSDM Provinsi Kalteng kembali menegaskan komitmennya dalam membentuk ASN yang unggul, profesional, dan berdaya saing. Melalui penguatan kompetensi dan karakter, lulusan Latsar ini mampu menjadi motor penggerak perubahan positif di instansi masing-masing, demi mewujudkan pelayanan publik yang berkualitas dan berdampak nyata bagi masyarakat.
Editor: Frans Dodie