
Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Tengah, Purdiono.
PALANGKA RAYA, TOVMEDIA.CO.ID – Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Tengah Purdiono mengungkapkan bahwa banyak masyarakat yang mengeluhkan kesulitan dalam membayar pajak kendaraan bermotor. Hal ini disebabkan oleh sistem pembayaran yang dianggap rumit dan tidak praktis, sehingga menyulitkan warga, khususnya di daerah-daerah terpencil.
“Banyak masyarakat yang merasa kesulitan karena proses pembayaran pajak kendaraan yang dianggap rumit. Ini sudah menjadi keluhan yang sering saya terima, dan harus segera mendapat perhatian serius dari pemerintah daerah,” ujar Purdiono, Jumat (25/4/2025).
Menurut Purdiono, perbaikan dalam sistem pembayaran pajak kendaraan sangat diperlukan agar warga lebih mudah dalam memenuhi kewajiban mereka. Dengan sistem yang lebih sederhana dan transparan, ia yakin masyarakat akan lebih patuh dalam membayar pajak, yang pada akhirnya akan membantu tercapainya target penerimaan daerah.
“Jika sistemnya lebih mudah dan praktis, tentu masyarakat akan lebih tertib dalam membayar. Sebaliknya, sistem yang rumit justru akan berdampak pada rendahnya kepatuhan dan tingginya tunggakan pajak,” tegasnya.
Purdiono juga menyarankan agar pemerintah daerah melakukan reformasi dalam sistem pajak, termasuk memperluas pelayanan dengan menggunakan Samsat keliling untuk menjangkau wilayah-wilayah yang lebih terpencil. Dengan cara ini, diharapkan semua wajib pajak, baik yang berada di kota maupun di pedesaan, dapat memperoleh kemudahan dalam membayar pajak.
“Pelayanan harus sampai ke pelosok, tidak hanya di kota. Dengan adanya sistem jemput bola seperti samsat keliling, masyarakat di daerah pelosok pun dapat dengan mudah memenuhi kewajibannya,” harap Purdiono.
Purdiono menekankan bahwa sistem yang lebih efisien dan mudah diakses akan berdampak positif tidak hanya bagi masyarakat, tetapi juga bagi peningkatan pendapatan daerah dari sektor pajak kendaraan.
Editor : Frans Dodi