
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas, Aswan.
KUALA KAPUAS, TOVMEDIA.CO.ID – Banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, berdampak serius terhadap sektor pendidikan. Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, puluhan sarana pendidikan di tiga kecamatan dilaporkan terdampak banjir.
Tiga kecamatan yang terdampak tersebut adalah Kecamatan Mantangai, Mandau Talawang, dan Pasak Talawang. Di Kecamatan Mantangai saja, setidaknya terdapat 14 sarana pendidikan di sepuluh desa yang tergenang banjir. Sementara itu, pendataan masih berlangsung untuk dua kecamatan lainnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kapuas Aswan mengatakan, pihaknya telah menurunkan tim untuk melakukan pendataan dan verifikasi langsung ke lokasi terdampak. Langkah ini dilakukan guna mengetahui tingkat kerusakan dan kebutuhan mendesak yang diperlukan sekolah-sekolah tersebut.
“Kami akan segera melakukan pendataan menyeluruh terhadap sarana dan prasarana pendidikan yang terdampak. Ini penting untuk menyusun langkah pemulihan, baik dari sisi infrastruktur maupun kebutuhan belajar mengajar,” ujar Aswan di Kuala Kapuas, Minggu (16/3/2025).
Selain itu, lima sekolah dasar (SD) di Kecamatan Mandau Talawang telah diliburkan sementara akibat kondisi yang tidak memungkinkan untuk kegiatan belajar. Sekolah tersebut meliputi SDN 1 Sei Pinang, SDN 2 Sei Pinang, SDN 1 Lawang Tamang, SDN 1 Tanjung Rendan, dan SDN 1 Jakatan Masaha.
Aswan menambahkan, pihaknya juga akan memperhatikan kerusakan non-fisik seperti kerusakan buku pelajaran, alat tulis, dan fasilitas pendukung lainnya yang terkena dampak. Koordinasi dengan BPBD dan instansi terkait terus dilakukan untuk memastikan penanganan berjalan cepat dan tepat sasaran.
Editor : Frans Dodie