
Bupati Kapuas Muhammad Wiyatno melantik Damang Kepala Adat Kecamatan Tamban Catur, dan Damang Kepala Adat Kapuas Hilir, Senin (4/8/2025). Foto Istimewa
KUALA KAPUAS, TOVMEDIA.CO.ID – Bupati Kapuas Muhammad Wiyatno menyampaikan pesan khusus kepada seluruh damang di daerah tersebut. Ia meminta para damang menjadi tokoh panutan di wilayahnya masing-masing. Pesan ini juga berlaku bagi para mantir.
Pesan ini ia sampaikan saat melantik Damang Kecamatan Tamban Catur, dan Damang Kecamatan Kapuas Hilir, untuk masa bakti 2025-2031, Senin (4/8/2025), di Kuala Kapuas. Dalam kesempatan itu, Wiyatno menekankan pentingnya peran para damang dalam menciptakan suasana kondusif, damai, dan harmonis di tengah masyarakat. Ia berharap, para damang dapat memperkuat hubungan dan kerja sama dengan para pemangku wilayah, serta aparat penegak hukum setempat.
Selain itu, Wiyatno meminta para damang membantu kelancaran penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan. Terutama dalam pembinaan kemasyarakatan, serta pemanfaatan hak-hak dan kekayaan adat.
“Cermatilah dan saring budaya luar yang masuk. Ini penting untuk menghindari musnahnya budaya Dayak,” pesan Wiyatno.
Secara khusus kepada para kepala perangkat daerah terkait dan para camat, Wiyatno meminta agar terus bersinergi dan berkolaborasi dengan para damang. Ia menekankan perlunya memperhatikan kesejahteraan para damang, sekretaris damang, mantir kecamatan, dan mantir desa/kelurahan, yang berperan penting dalam menjaga adat istiadat lokal.
“Jika perlu, tingkatkan pengetahuan dan perluas wawasan mereka. Hadirkan mereka dalam setiap pertemuan agar dapat terlibat dalam perencanaan pembangunan,” harap Wiyatno.
Sementara itu, Damang Kecamatan Tamban Catur Tena Davitson, menyatakan kesiapannya untuk segera menyusun program kerja. Ia menyebut fokus utamanya adalah menegakkan hukum adat di wilayahnya.
“Baik tata cara perkawinan maupun adat-adat, serta kegiatan lainnya yang menunjang kegiatan adat, itu yang utama akan kami laksanakan,” ujar Tena.
Editor: Frans Dodie