
RAPAT - Penjabat (Pj) Wali Kota Palangka Raya, Akhmad Husain saat memimpin rapat pimpinan di Ruang Rapat Peteng Karuhei I, Kantor Wali Kota Palangka Raya, belum lama ini. Foto : Istimewa
PALANGKA RAYA, TOMEDIA.CO.ID – Pemerintah Kota Palangka Raya berkomitmen mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik melalui penataan pegawai non-ASN. Langkah strategis ini menjadi salah satu fokus utama dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik di Kota Palangka Raya.
Penjabat (Pj) Wali Kota Palangka Raya, Akhmad Husain, menegaskan hal tersebut dalam Rapat Pimpinan (Rapim) yang digelar di Ruang Rapat Peteng Karuhei I, Kantor Wali Kota Palangka Raya, pada Selasa (31/12/2024). Rapat ini dihadiri oleh seluruh kepala perangkat daerah (PD) di lingkup Pemerintah Kota Palangka Raya.
Dalam sambutannya, Husain menjelaskan bahwa penataan pegawai non-ASN bukan hanya sekadar proses administratif, tetapi juga langkah strategis untuk mengoptimalkan sumber daya manusia.
“Penataan ini bertujuan menciptakan aparatur yang lebih profesional, kompeten, dan mampu mendukung tercapainya pelayanan publik yang berkualitas dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat,” jelasnya.
Lebih lanjut, Husain menggarisbawahi pentingnya semangat gotong royong dan kolaborasi antara semua perangkat daerah dalam mendukung kebijakan ini.
Ia juga mendorong para kepala perangkat daerah untuk menyusun program-program inovatif yang berorientasi pada pengembangan kualitas sumber daya manusia.
“Semangat gotong royong dan kolaborasi adalah kunci utama untuk membangun Kota Palangka Raya yang lebih baik. Dengan kerja sama yang solid, kita dapat menciptakan pemerintahan yang tangguh dan berorientasi pada hasil,” katanya.
Husain menambahkan bahwa langkah ini juga bertujuan untuk menghadapi tantangan era pelayanan publik modern yang membutuhkan aparatur yang fleksibel dan mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman.
“Melalui penataan ini, kami berharap dapat menciptakan tata kelola pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan inovatif. Pegawai yang ditata dengan baik akan menjadi motor penggerak utama dalam meningkatkan kinerja pemerintahan,” ujarnya. (red)