
Pemkab Kapuas melaksanakan audiensi dengan BPBPK Kalteng membahas kerja sama penataan prasarana pemukiman, sanitasi, air minum, dan pengelolaan persampahan. Foto Istimewa
KUALA KAPUAS, TOVMEDIA.CO.ID – Pemkab Kapuas membuka diri untuk berkolaborasi dengan Balai Penataan Bangunan, Prasarana dan Kawasan (BPBPK) Kalteng. Kerja sama ini berfokus pada kebutuhan prasarana pemukiman, sanitasi, air minum, dan pengelolaan persampahan.
Komitmen yang disampaikan oleh Bupati Kapuas Muhammad Wiyatno tersebut ditandai dengan penandatanganan komitmen paket kebijakan, saat saat audiensi dengan BPBPK Kalteng, Rabu (27/8/2025).
“Kekumuhan itu pasti ada di wilayah kemiskinan. Kalau masyarakat sejahtera, tentu lingkungannya juga layak. Karena itu tugas utama kita adalah mensejahterakan masyarakat,” kata Wiyatno.
Wiyatno mengapresiasi kehadiran BPBPK Kalteng sebagai ruang komunikasi penting antara pemerintah daerah dan perpanjangan tangan pemerintah pusat. Ia berharap, komunikasi intensif semacam ini dapat terus terjalin untuk mempercepat pembangunan.
Wakil Bupati Kapuas, Dodo, juga menekankan pentingnya sinkronisasi data, terutama untuk program sanitasi dan sumur bor yang berkaitan dengan penanganan stunting. “Ke depan paling tidak kita cek kembali data, agar setiap program memiliki data yang terbaru,” ungkapnya.
Sementara itu, Sekda Kapuas Usis I. Sangkai menegaskan, penandatanganan komitmen ini bertujuan untuk mendukung percepatan penanganan sanitasi di Kabupaten Kapuas.
Menanggapi hal tersebut, Kepala BPBPK Kalteng, Ade Syaiful Rachman, menyatakan kesiapan pihaknya untuk membantu pemerintah daerah dalam memenuhi standar pelayanan minimal bidang prasarana pemukiman.
“Kami siap berkolaborasi, terutama dalam kebutuhan air minum, sanitasi limbah, dan persampahan, agar masyarakat Kapuas dapat merasakan pelayanan yang lebih baik,” lugasnya.
Dengan adanya komitmen ini, sinergi antara Pemkab Kapuas dan BPBPK diharapkan dapat mempercepat pembangunan infrastruktur dasar yang mendukung kesejahteraan masyarakat.
Editor: Frans Dodie