
Pemkab Kapuas menggelar Rapat Koordinasi Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK), Rabu (10/9/2025). Foto Istimewa
KUALA KAPUAS, TOVMEDIA.CO.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas menegaskan komitmennya untuk mengoptimalkan program penanggulangan kemiskinan di daerah setempat. Langkah strategis ini dibahas dalam Rapat Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Tahun 2025, Rabu (10/9/2025).
Sekretaris Daerah (Sekda) Kapuas, Usis I Sangkai, yang memimpin langsung rapat tersebut, menyatakan, pertemuan ini menjadi momentum krusial untuk mengevaluasi kinerja program tahun sebelumnya sekaligus merumuskan langkah-langkah strategis untuk tahun 2025.
“Rapat koordinasi TKPKD hari ini menjadi momentum penting,” katanya.
Pertama, lanjut Usis, untuk mengevaluasi kinerja program penanggulangan kemiskinan tahun sebelumnya. Kedua, menyusun langkah-langkah strategis dan terintegrasi di tahun 2025. Dan terakhir, memperkuat sinergi antar perangkat daerah, dunia usaha, dan masyarakat.
Usis menekankan bahwa kemiskinan masih menjadi tantangan utama yang memerlukan kerja keras dan kolaborasi dari semua pihak. Berdasarkan data terkini, angka kemiskinan di Kapuas diakuinya masih signifikan dan berkaitan erat dengan isu lain seperti pengangguran, keterbatasan akses pendidikan dan kesehatan, serta kerentanan sosial. Oleh karena itu, ia menegaskan penanggulangan kemiskinan tidak bisa hanya menjadi tugas pemerintah.
“Ini memerlukan kolaborasi multipihak sesuai prinsip pentahelix: pemerintah, masyarakat, dunia usaha, akademisi, dan media,” tambahnya.
Lima Fokus Utama Penanggulangan Kemiskinan
Lebih lanjut, Sekda memaparkan lima fokus utama yang menjadi prioritas strategi penanggulangan kemiskinan di Kapuas. Yakni, penguatan basis data terpadu agar program bantuan tepat sasaran; pemberdayaan ekonomi masyarakat miskin melalui akses usaha, pelatihan, dan permodalan. Kemudian, peningkatan kualitas layanan dasar di bidang pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur; optimalisasi program perlindungan sosial untuk kelompok rentan; serta sinergi dengan program nasional dan provinsi, termasuk optimalisasi dana CSR dari perusahaan yang beroperasi di wilayah Kapuas.
Usis mengajak seluruh anggota TKPKD untuk bekerja lebih fokus, terukur, dan inovatif dalam menjalankan program-program tersebut. Ia berharap, hasil rapat ini dapat menjadi pedoman bersama untuk menurunkan angka kemiskinan secara signifikan.
“Dengan semangat kebersamaan, mari kita wujudkan Kapuas yang lebih maju, sejahtera, dan berkeadilan,” pungkasnya.
Editor: Frans Dodie