
KEGIATAN – Pemkab Gunung Mas menggelar kegiatan penilaian Kabupaten Layak Anak (KLA) Tahun 2025 serta Verifikasi Lapangan Hybrid/VLH KLH oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) melalui Zoom Meeting, Rabu (11/6/2025). Foto : Istimewa
KUALA KURUN, TOVMEDIA.CO.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas memantapkan langkah untuk menjadi Kabupaten Layak Anak (KLA) dengan memperkuat berbagai aspek kelembagaan, regulasi, dan program yang berpihak kepada anak.
Komitmen ini ditunjukkan dalam kegiatan Verifikasi Lapangan Hybrid (VLH) KLA 2025 oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) yang diikuti secara virtual, Rabu (11/6/2025).
Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong mengatakan, pemkab telah melakukan evaluasi mandiri dan memperoleh skor 568,33. Nilai ini menjadi bahan refleksi sekaligus pendorong untuk memperbaiki dan memperkuat kebijakan perlindungan anak di wilayahnya.
“Langkah kami ke depan adalah memperkuat gugus tugas KLA, menyempurnakan regulasi yang ada, dan memastikan anggaran serta program lintas sektor diarahkan untuk kepentingan terbaik anak. Ini bukan hanya untuk penilaian, tapi untuk memastikan anak-anak kita benar-benar mendapatkan haknya,” ujar Jaya.
Sejumlah program dan kebijakan juga telah dikonsolidasikan oleh Pemkab Gunung Mas sebagai bagian dari kesiapan menjadi KLA, di antaranya peningkatan layanan kesehatan dan pendidikan anak, perlindungan anak dari kekerasan, serta penyediaan ruang bermain ramah anak di berbagai wilayah.
Sementara itu, Kementerian PPPA melalui perwakilannya, Muhammad Sholeh, mengapresiasi kesiapan dan keseriusan Kabupaten Gunung Mas dalam mengikuti proses verifikasi. Ia menekankan bahwa KLA merupakan sistem pembangunan yang menjamin pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak secara menyeluruh dan berkelanjutan.
“Verifikasi ini bukan hanya sekadar evaluasi administratif, tetapi untuk menilai sejauh mana komitmen nyata daerah dalam menjadikan anak sebagai prioritas pembangunan,” ujarnya.
Editor : Frans Dodie