
Wakil Ketua I DPRD Provinsi Kalteng, Riska Agustin.
PALANGKA RAYA, TOVMEDIA.CO.ID – Pemerataan pendidikan di Bumi Tambun Bungai menjadi perhatian serius Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).
Wakil Ketua I DPRD Provinsi Kalteng Riska Agustin menegaskan pentingnya langkah konkret untuk mengatasi kesenjangan pendidikan, khususnya di daerah tertinggal dan terpencil.
Menurut Riska, pihaknya akan segera menggelar rapat dengar pendapat (RDP) bersama Dinas Pendidikan Provinsi Kalteng guna menggali akar persoalan dan merancang strategi pemerataan pendidikan.
“Kami ingin solusi yang menyeluruh, mulai dari akses pendidikan, peningkatan kualitas guru, hingga fasilitas belajar,” jelasnya, Senin (5/5/2025).
Riska menambahkan bahwa kesenjangan pendidikan yang terjadi tidak hanya berdampak pada mutu sumber daya manusia, tetapi juga menghambat kemajuan sosial dan ekonomi di wilayah-wilayah yang tertinggal. Oleh karena itu, pendekatan lintas sektor sangat diperlukan.
“Masalah ini tidak bisa diselesaikan hanya oleh satu pihak. Kami butuh kerja sama antara pemerintah daerah, DPRD, dan masyarakat untuk menjamin bahwa setiap anak memiliki kesempatan yang sama dalam mengenyam pendidikan,” lanjutnya.
Ia juga menyebut bahwa hasil dari RDP nantinya akan dijadikan landasan dalam perumusan kebijakan anggaran dan program strategis di bidang pendidikan. DPRD berharap langkah ini dapat melahirkan intervensi yang tepat sasaran dan berkelanjutan.
“Pemerataan pendidikan adalah investasi jangka panjang yang akan menentukan masa depan Kalimantan Tengah. Komitmen kami jelas, tidak boleh ada yang tertinggal,” tegasnya.
Editor : Frans Dodie