
Ketua Komisi III DPRD Kalimantan Tengah, Sugiyarto.
PALANGKA RAYA, TOVMEDIA.CO.ID – Ketua Komisi III DPRD Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugiyarto mendorong agar adanya pendidikan anti narkoba sejak usia dini sebagai langkah strategis dalam mencegah penyalahgunaan narkoba di kalangan generasi muda.
Sugiyarto menyebut bahwa edukasi tentang bahaya narkoba harus dimulai dari lingkungan terkecil, yakni keluarga dan sekolah.
Menurutnya, penyadaran sejak dini menjadi fondasi utama dalam membentengi anak-anak dan remaja dari bahaya laten narkotika.
“Mencegah lebih baik daripada mengobati. Edukasi tentang bahaya narkoba harus sudah dikenalkan sejak anak-anak duduk di bangku sekolah dasar,” ujarnya, pada Rabu (7/5/2025).
Ia menilai bahwa sekolah memiliki peran sentral sebagai garda terdepan dalam membangun kesadaran bahaya narkoba. Hal ini dapat dilakukan melalui integrasi materi pencegahan dalam kurikulum serta pelibatan aktif para guru sebagai agen pembentuk karakter.
Sugiyarto juga mendorong pemerintah daerah, dinas pendidikan, dan lembaga terkait untuk menyusun program pendidikan yang tidak hanya fokus pada aspek akademis, tetapi juga pembinaan mental dan moral generasi muda, terutama di wilayah rawan peredaran narkoba.
“Kalau kita ingin menyelamatkan masa depan bangsa, maka generasi penerus harus dibentengi sejak dini. Tidak cukup hanya dengan penindakan hukum, tapi perlu dibangun kesadaran kolektif melalui pendidikan,” tegasnya.
Ia turut mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk tokoh agama dan tokoh adat, untuk ambil bagian dalam kampanye anti narkoba di lingkungan masing-masing. Menurutnya, kolaborasi lintas sektor menjadi kunci keberhasilan dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan bebas narkoba.
Editor : Frans Dodie