
Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Tengah Arton S. Dohong.
PALANGKA RAYA, TOVMEDIA.CO.ID – Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Arton S Dohong mengajak seluruh masyarakat untuk mulai beralih ke transaksi nontunai dengan memanfaatkan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).
“Penggunaan QRIS bukan sekadar tren, tetapi bagian dari upaya menciptakan sistem transaksi yang efisien, transparan, dan aman,” ujar Arton, Selasa (20/5/2025).
Ia menekankan bahwa QRIS sangat praktis dan mudah diakses oleh seluruh lapisan masyarakat, termasuk pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Menurutnya, dengan meningkatnya penggunaan QRIS, pelaku usaha akan lebih cepat terintegrasi ke dalam ekosistem digital.
“Dukungan masyarakat akan mempercepat integrasi pelaku usaha ke dalam ekonomi digital dan mengurangi risiko kejahatan yang kerap terjadi pada transaksi tunai,” jelasnya.
Lebih lanjut, Arton menambahkan bahwa pencatatan transaksi secara digital melalui QRIS juga memberikan manfaat dalam aspek tata kelola pemerintahan. Sistem ini dinilai dapat membantu pemerintah dalam melakukan pengawasan dan pengelolaan keuangan daerah secara lebih akurat dan transparan.
Ia berharap seluruh elemen masyarakat, termasuk pemerintah daerah, pelaku usaha, dan perbankan, dapat bersinergi mendorong adopsi QRIS secara lebih luas di Bumi Tambun Bungai.
Arton juga mengapresiasi langkah-langkah yang telah diambil oleh Bank Indonesia dan instansi terkait dalam menyosialisasikan penggunaan QRIS di berbagai sektor, termasuk pasar tradisional dan layanan publik.
Ia menilai edukasi yang berkelanjutan kepada masyarakat sangat penting agar manfaat dari digitalisasi transaksi ini bisa dirasakan secara merata di seluruh wilayah Kalteng, baik di perkotaan maupun pedesaan.
Editor : Frans Dodie