
Pemkab Kapuas menggelar ekspose laporan pendahuluan kajian penyusunan integrasi ketahanan pangan untuk penyangga IKN Nusantara, dan rencana aksi percepatan penurunan stunting, Jumat (26/9/2025). Foto Istimewa
KUALA KAPUAS, TOVMEDIA.CO.ID – Pemkab Kapuas menggelar ekspose laporan pendahuluan kajian penyusunan integrasi ketahanan pangan untuk penyangga IKN Nusantara. Kegiatan itu juga merupakan bagian dari rencana aksi percepatan penurunan stunting.
Kegiata tersebut berlangsung di Aula Bapperida Kabupaten Kapuas, Jumat (26/9/2025). Hadir sejumlah kepala OPD. para camat, serta tim konsultan yang terlibat dalam kajian. Asisten II Setda Kapuas Kusmiatie, menekankan pentingnya menjaga ketersediaan pangan yang sesuai dengan rasio konsumsi normatif per kapita. Pemprov Kalteng pun telah memetakan sejumlah wilayah strategis untuk mendukung IKN sebagai kawasan penyangga pangan.
“Kalteng memiliki keunggulan dari sektor pertanian, perikanan, dan lainnya. Yang perlu kita perkuat adalah infrastruktur pendukung untuk menunjang distribusi dan produksi,” ujarnya.
Kusmiatie juga menyoroti beberapa langkah strategis yang telah dilakukan. Diantaranya kunjungan Menteri Pertanian dan Gubernur Kalteng ke Desa Bentuk Jaya A5, Kecamatan Dadahup, pada 28 Agustus 2024. Dalam kunjungan tersebut, pemerintah pusat menetapkan target pengembangan lahan pertanian padi seluas 500 ribu hektare di Kalteng
Presiden RI, lanjut Kusmiatie, juga telah menginstruksikan pencetakan sawah seluas 150 ribu hektare pada tahun 2025 sebagai bagian dari proyek lumbung pangan nasional. Program ini merupakan kolaborasi lintas kementerian sebagai langkah antisipatif terhadap potensi krisis pangan di masa depan.
Di tingkat kabupaten, pengembangan kawasan pangan nasional tidak hanya menjadi bagian dari upaya peningkatan pertumbuhan ekonomi dan penanggulangan kemiskinan. Tetapi juga strategi penting dalam menghadapi persoalan stunting, yang erat kaitannya dengan kualitas gizi dan keterjangkauan pangan.
Kusmiatie menyampaikan, program kawasan produksi pangan terintegrasi, yang melibatkan sektor pertanian, perkebunan, peternakan, dan perikanan, merupakan solusi konkret dalam meningkatkan ketersediaan pangan sehat dan beragam. Ia menegaskan komitmen Pemkab Kapuas untuk menjadi bagian penting dalam menopang ketahanan pangan nasional.
“Kapuas adalah salah satu wilayah strategis penyangga IKN. Mari bersama-sama memperkuat sektor pertanian dan ketahanan pangan demi kemajuan daerah kita,” pungkasnya.
Editor: Frans Dodie