
Kepala Dinas Pendidikan Kotawaringin Timur, Muhammad Irfansyah.
SAMPIT, TOVMEDIA.CO.ID – Guru penggerak di Kalimantan Tengah terus didorong untuk meningkatkan kompetensi kepemimpinan dan manajerial melalui program penguatan yang digelar oleh Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Kalimantan Tengah.
Sebanyak 200 guru dari berbagai kabupaten mengikuti pelatihan ini untuk mempersiapkan diri sebagai calon kepala sekolah dan pengawas sekolah yang profesional.
Pelatihan ini mencakup berbagai aspek penting dalam kepemimpinan pendidikan, mulai dari pengelolaan sekolah, inovasi pembelajaran, hingga strategi dalam menciptakan lingkungan belajar yang berkualitas.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan Kotawaringin Timur, Muhammad Irfansyah, kepemimpinan yang kuat dalam dunia pendidikan akan berdampak langsung pada kualitas pembelajaran siswa.
“Seorang pemimpin sekolah harus bisa menjadi agen perubahan yang dapat membawa inovasi serta menciptakan lingkungan pendidikan yang kondusif bagi perkembangan siswa,” tuturnya.
Selain itu, program ini juga bertujuan untuk memperkuat sistem pendidikan di Kalimantan Tengah agar semakin siap menghadapi tantangan di era digital dan persaingan global.
“Kami berharap setelah mengikuti pelatihan ini, guru penggerak dapat menerapkan ilmu yang diperoleh dan memberikan dampak positif bagi sekolah mereka masing-masing,” pungkasnya. (red)