
Gubernur Kalteng Agustiar Sabran
PALANGKA RAYA, TOVMEDIA.CO.ID – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Agustiar Sabran, menyatakan kesiapan untuk mengevaluasi besaran tunjangan bagi anggota DPRD setempat. Langkah ini menyusul adanya peringatan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) agar tunjangan disesuaikan dengan kondisi fiskal daerah.
Agustiar menegaskan, Pemerintah Provinsi Kalteng tidak ingin menimbulkan persepsi negatif di masyarakat terkait alokasi anggaran untuk wakil rakyat. Jika ada tunjangan yang dianggap berlebihan, pihaknya memastikan akan meninjau ulang kebijakan tersebut.
“Kalau dirasa tunjangan itu berlebihan, pasti akan kita tinjau ulang,” katanya, Selasa (16/9/2025).
Meskipun penetapan tunjangan adalah kewenangan pemerintah daerah, Agustiar menekankan pentingnya transparansi. Ia menyarankan agar DPRD terbuka kepada publik terkait rincian tunjangan yang mereka terima.
“Tanya saja ke DPRD langsung. Mereka yang bisa menjelaskan rinciannya,” jelasnya.
Ia menambahkan, setiap kebijakan tunjangan harus berpijak pada aturan yang berlaku dan kemampuan keuangan daerah agar APBD tetap sehat. Isu tunjangan DPRD yang kembali mencuat karena dinilai tidak sebanding dengan kondisi fiskal daerah menjadi perhatian utama.
Agustiar berkomitmen melakukan kajian menyeluruh agar kebijakan tetap proporsional dan belanja daerah lebih berpihak pada kepentingan publik. Menurutnya, transparansi dan akuntabilitas adalah kunci untuk menjaga kepercayaan masyarakat.
Editor: Frans Dodie