
Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Subandi.
PALANGKA RAYA, TOVMEDIA.CO.ID – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palangka Raya menyoroti realisasi pendapatan daerah yang masih belum mencapai target maksimal.
Hingga pertengahan Maret 2025, pencapaian pendapatan daerah baru berkisar 85 persen hingga 90 persen, sehingga diperlukan evaluasi lebih lanjut untuk mengidentifikasi kendala yang dihadapi.
Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Subandi, menyatakan bahwa kondisi ini harus dibahas lebih mendalam dalam rapat-rapat dewan.
“Pendapatan daerah, termasuk Pendapatan Asli Daerah (PAD), belum mencapai 100 persen. Oleh karena itu, perlu dikaji lebih lanjut untuk mengetahui faktor penyebabnya,” ujarnya, Rabu (12/3/2025).
Ia menambahkan bahwa pendapatan daerah tidak hanya berasal dari PAD, tetapi juga dari dana transfer pemerintah pusat dan provinsi. DPRD akan menganalisis sektor-sektor yang belum optimal agar target pendapatan dapat tercapai.
“Selisihnya memang tidak terlalu besar, tetapi kami akan tetap membahasnya dengan komisi-komisi terkait untuk mencari solusi konkret,” tambah Subandi. (red)