
Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya Tantawi Jauhari
PALANGKA RAYA, TOVMEDIA.CO.ID – Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya Tantawi Jauhari meminta, Pemerintah Kota (Pemko) setempat tidak menjalankan penataan Pasar Datah Manuah secara sepihak.
Ia menegaskan pentingnya melibatkan para pedagang secara aktif dalam proses perencanaan maupun implementasi penataan pasar.
Menurutnya, para pedagang merupakan pihak yang paling memahami kondisi di lapangan karena mereka beraktivitas langsung setiap hari di area pasar tersebut.
“Pedagang yang beraktivitas tiap hari tentu tahu permasalahan dan solusi terbaik di lapangan. Jangan hanya sepihak dari pemerintah saja,” tegas Tantawi, Rabu (11/6/2025).
Tantawi menekankan, keterlibatan pedagang akan menumbuhkan rasa memiliki terhadap fasilitas pasar sehingga mereka lebih terdorong untuk menjaga kebersihan, ketertiban, dan menaati aturan penataan yang telah disepakati.
Ia juga menyarankan agar Pemko membentuk forum komunikasi rutin yang melibatkan pengelola pasar, dinas teknis, dan perwakilan pedagang. Forum ini diharapkan menjadi wadah menyampaikan aspirasi, menyelesaikan persoalan, dan memastikan penataan berjalan sesuai harapan bersama.
“Kalau komunikasi dibangun, konflik bisa dihindari. Semua merasa didengar dan punya tanggung jawab bersama,” tambah politisi dari Partai Gerindra itu.
Lebih lanjut, Tantawi menyampaikan bahwa penataan pasar tidak hanya sebatas pada aspek visual atau fisik, tetapi juga harus mendukung aspek kenyamanan, seperti tersedianya area parkir yang cukup, pengelolaan sampah yang baik, hingga saluran drainase yang memadai.
Ia pun berharap Pasar Datah Manuah bisa dikembangkan menjadi pusat ekonomi rakyat yang mengakomodasi pelaku UMKM lokal, termasuk produsen makanan rumahan, kerajinan tangan, dan hasil pertanian warga sekitar.
“Kalau pasar tertata dan pengunjung senang datang, ekonomi warga akan ikut bergerak,” pungkasnya.
Editor : Frans Dodie