
Juru Bicara DPRD Gunung Mas, Espriadi.
KUALA KURUN, TOVMEDIA.CO.ID – DPRD Kabupaten Gunung Mas mengingatkan pemerintah daerah agar tidak menjadikan program cetak sawah seluas 1.000 hektar sebagai proyek formalitas semata. Program tersebut harus dirancang dengan matang dan mengedepankan manfaat langsung bagi masyarakat.
Harapan tersebut disampaikan Juru Bicara DPRD Gunung Mas Espriadi saat rapat bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), belum lama ini.
Ia menegaskan bahwa program cetak sawah harus benar-benar direncanakan secara menyeluruh dan dilaksanakan secara bertanggung jawab.
“Terkait program cetak sawah seribu hektare, kami berharap pelaksanaannya tidak sekadar mengejar target proyek, melainkan harus memberi dampak nyata bagi masyarakat,” kata Espriadi.
Menurutnya, pendekatan berbasis kearifan lokal sangat penting dalam pelaksanaan program ini, terutama karena sebagian besar masyarakat Gunung Mas masih mengandalkan pola pertanian ladang berpindah. Ia menilai, jika program cetak sawah tidak disesuaikan dengan kondisi sosial dan budaya masyarakat, maka hasilnya tidak akan optimal.
Espriadi juga mendorong agar pemerintah melibatkan masyarakat sejak tahap perencanaan hingga pelaksanaan program. Selain itu, diperlukan pendampingan teknis yang memadai dan penyediaan sarana prasarana pendukung pertanian, seperti irigasi, alat pertanian, serta akses pasar.
“Partisipasi aktif masyarakat akan menjadi kunci keberhasilan program ini. Jangan sampai program cetak sawah hanya jadi proyek jangka pendek tanpa kelanjutan yang jelas,” ujarnya.
Editor : Yohanes Frans Dodie