
Anggota DPRD Barito Utara, Edi Fran Aji.
MUARA TEWEH, TOVMEDIA.CO.ID – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barito Utara menekankan pentingnya Aparatur Sipil Negara (ASN) menjadi role model dalam pelayanan publik.
Anggota DPRD Kabupaten Barito Utara Edi Fran Aji mengatakan, ASN harus bekerja dengan integritas, profesionalisme, dan loyalitas, bukan sekadar menjalankan rutinitas.
“Budaya kerja ASN adalah fondasi kualitas pelayanan publik. Nilai BerAKHLAK – Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif – harus menjadi pedoman operasional, bukan sekadar jargon birokrasi,” tegas Edi, menanggapi Rapat Persiapan Survei Budaya Kerja dan Evaluasi Implementasi BerAKHLAK Tahun 2025 yang digelar Pemkab Barito Utara di Aula Setda, Kamis (25/9/2025).
Edi menambahkan, evaluasi dan survei budaya kerja harus menjadi alat perbaikan sistemik. DPRD akan menyoroti hasil survei serta penerapan rekomendasinya di setiap OPD.
“Kami ingin ASN tidak hanya terlihat produktif di dokumen atau nilai indeks, tetapi benar-benar memberikan pelayanan yang dirasakan masyarakat,” ujarnya.
Indeks BerAKHLAK Kabupaten Barito Utara memang menunjukkan tren positif, dari 60,9 persen pada tahun 2022, kemudian 62,5 persen pada tahun 2023, hingga 74,4 persen di tahun 2024, namun masih berada di kategori B atau “Cukup Sehat.”
Pemkab menargetkan peningkatan signifikan pada 2025 melalui survei mandiri dan pemenuhan eviden yang berlangsung 1–25 Oktober, sebelum pengolahan data dan penetapan indeks pada 26–31 Oktober.
Sementara itu, Asisten Sekda Bidang Administrasi Umum, H. Yaser Arapat, menekankan bahwa survei ini merupakan bagian dari reformasi birokrasi dan bertujuan mendorong seluruh ASN menginternalisasi nilai BerAKHLAK dalam pelayanan sehari-hari.
“Kami ingin ASN menjadi contoh nyata bagi masyarakat, melayani dengan hati, dan mampu menjadi role model di lingkungan kerja maupun masyarakat luas,” pungkas Yaser
Editor : Frans Dodie