Dinkes Gumas Dorong Tertib Regulasi Obat Lewat Bimtek Kefarmasian

KUALA KURUN, TOVMEDIA.CO.ID – Dinas Kesehatan Kabupaten Gunung Mas (Gumas) terus mendorong ketertiban dalam pengelolaan obat dan kepatuhan terhadap regulasi kefarmasian. Salah satu upayanya adalah dengan menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) perizinan dan tata kelola obat di fasilitas kefarmasian, Rabu (28/5/2025), bertempat di Aula Bepperinda Gumas.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gumas Arnold Usup mengatakan, kegiatan ini bertujuan meningkatkan pemahaman para pelaku usaha kefarmasian—termasuk apotek, Puskesmas, dan toko obat—agar patuh terhadap regulasi dan memiliki sistem pengelolaan obat yang baik dan sesuai ketentuan.

“Kami tidak hanya ingin mereka punya izin, tapi juga memahami tata kelola obat dengan benar, dari pengadaan, penyimpanan, hingga distribusi,” ujarnya.

Langkah ini dilakukan sebagai respons atas temuan tahun sebelumnya, di mana sekitar 25 persen apotek dan 32 persen toko obat di wilayah Gumas belum memenuhi standar perizinan. Bahkan, sebagian di antaranya diketahui masih beroperasi tanpa izin yang sah.

“Fakta ini cukup mengkhawatirkan, karena menyangkut keselamatan konsumen. Obat harus dikelola dengan benar dan dalam pengawasan yang ketat,” tambah Arnold.

Dalam Bimtek tersebut, peserta dibekali informasi mengenai prosedur perizinan, tata kelola penyimpanan obat sesuai standar farmasi, serta mekanisme pelaporan dan pengawasan internal. Kegiatan ini juga menjadi forum diskusi antara pelaku usaha dan pemerintah terkait tantangan yang dihadapi di lapangan.

Dinkes Gumas berharap Bimtek ini tidak hanya menjadi kegiatan seremonial, tetapi mampu mendorong perubahan nyata di lapangan, termasuk peningkatan kualitas layanan kefarmasian dan kesadaran hukum para pelaku usaha.

“Kami ingin semua fasilitas kefarmasian di Gumas menjadi contoh pelayanan yang profesional, legal, dan bertanggung jawab,” tutupnya.

Editor : Frans Dodie