
Bupati Kotawaringin Timur Halikinnor
SAMPIT, TOVMEDIA.CO.ID – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), Halikinnor, gerah dengan perilaku sebagian warga yang masih cuek dengan kebersihan lingkungan. Padahal, kesadaran warga sangat penting untuk mencegah banjir.
Halikinnor mengaku bahkan pernah menegur langsung warga yang cuek terhadap kebersihan. Namun, cara tersebut belum efektif membangkitkan kesadaran warga. Padahal, kebersihan sangat penting.
“Banjir ini menjadi salah satu problem Kota Sampit. Kita sedang berusaha agar drainase di kota ini bisa lancar. Saat ini kita sudah punya eskavator amfibi,”kata Halikinnor, Kamis (21/8/2025).
Ia menyesalkan masih ada masyarakat yang membiarkan sampah menumpuk. Malah enggan ikut serta dalam kegiatan gotong royong. “Harusnya kita punya kesadaran. Jangan sampai saat yang lain bergotong royong, dia malah ongkang-ongkang di teras sambil merokok,” tukasnya.
Menurut Halikinnor, partisipasi aktif masyarakat sangat penting untuk mengurangi risiko banjir. Apalagi, Kota Sampit kini menjadi tuan rumah bagi Komando Resor Militer (Korem) yang baru.
Pemerintah daerah telah mendata titik-titik drainase yang perlu pembenahan. Namun, keterbatasan anggaran menuntut partisipasi warga semakin dibutuhkan. “Paling tidak, selokan kecil dibersihkan dulu oleh warga, agar rumput tidak menutupi jalan air,” katanya.
Ia memastikan, pemerintah akan terus berupaya mengatasi masalah banjir. Namun, keberhasilan program tersebut sangat bergantung pada kepedulian dan kerja sama masyarakat. “Kami akan upayakan agar tidak ada banjir lagi, tapi ini harus kita kerjakan bersama. Tolonglah kerja samanya,” pungkasnya.
Editor: Frans Dodie