
MENINJAU – Bupati Gunung Mas Jaya S Monong meninjau pelaksanaan Program Pemanfaatan Lahan Kritis (MAHANTIS) di Desa Tanjung Riu, Kecamatan Kurun, Jumat (20/6/2025). Foto : Istimewa
KUALA KURUN, TOVMEDIA.CO.ID – Bupati Gunung Mas (Gumas) Jaya S Monong, mengajak semua pihak untuk menduplikasi keberhasilan program pemanfaatan lahan kritis yang telah diterapkan di Desa Tanjung Riu, Kecamatan Kurun.
Program ini dinilai berhasil mengubah lahan tidak produktif menjadi lahan yang bermanfaat secara ekonomi dan lingkungan bagi masyarakat.
“Keberhasilan di Desa Tanjung Riu menjadi bukti bahwa jika dilakukan dengan serius dan melibatkan masyarakat, lahan kritis bisa disulap menjadi potensi ekonomi yang nyata,” ujar Jaya, saat melakukan kunjungan lapangan ke Desa Tanjung Riu, Jumat (20/6/2025).
Menurutnya, program ini tidak hanya berfokus pada aspek rehabilitasi lingkungan, tetapi juga mengedepankan pemberdayaan masyarakat melalui sistem tanam tumpang sari, konservasi tanah, serta pemanfaatan hasil hutan bukan kayu.
Bupati Jaya menekankan pentingnya keterlibatan semua unsur, mulai dari perangkat desa, instansi teknis, organisasi masyarakat, hingga pelaku usaha lokal. Ia menyebut kolaborasi yang kuat menjadi kunci utama kesuksesan program tersebut.
“Kita harapkan desa-desa lain bisa mengadopsi model serupa. Pemerintah daerah siap memfasilitasi dan mendampingi dari sisi perencanaan hingga pelaksanaan,” tambahnya.
Sebagai langkah lanjutan, Pemkab Gumas tengah menyiapkan pemetaan wilayah-wilayah lahan kritis di seluruh kecamatan. Data ini akan menjadi dasar untuk menentukan lokasi prioritas pengembangan program pemanfaatan lahan secara bertahap.
“Kami ingin masyarakat di desa benar-benar mandiri dalam mengelola lahannya. Ini bukan sekadar proyek sementara, tetapi upaya berkelanjutan untuk masa depan,” tegas Bupati.
Editor: Frans Dodie