
Brigade Pangan Kalteng menggunakan teknologi drone untuk menyebar benih di Desa Tamban Baru. Foto Istimewa
KUALA KAPUAS, TOVMEDIA.CO.ID – Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Kementan, bersama Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Provinsi Kalteng, melaksanakan gerakan tanam padi serentak. Kegiatan ini merupakan program optimalisasi lahan (OPLA) 2024. Acaranya berlangsung di Desa Tamban Baru Selatan, Kecamatan Kapuas Kuala, Kabupaten Kapuas, Senin (29/9/2025).
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Idha Widi Arsanti, menegaskan, Brigade Pangan merupakan strategi percepatan swasembada pangan nasional. Salah satunya dengan melibatkan generasi muda ke sektor pertanian.
“Brigade Pangan bertujuan menumbuhkan petani milenial. Juga memberdayakan petani secara berkelanjutan, serta meningkatkan kesejahteraannya,” ujar Idha.
Sementara itu, Kepala Dinas TPHP Provinsi Kalteng, Rendy Lesmana, menambahkan, keberlangsungan Brigade Pangan sangat penting untuk menyongsong visi Indonesia 2045. Pertanian berbasis teknologi modern menjadi momentum ideal bagi generasi muda. Generasi muda hendaknya mengambil peran sebagai motor penggerak pertanian yang maju, mandiri, dan modern.
Pj Brigade Pangan Kalteng, Yudi Astoni, menjelaskan, penggunaan teknologi telah menjadi solusi percepatan tanam padi. Dengan kemampuan menebar 35 kg benih per hektare dalam waktu 15 menit, drone dianggap mampu menjawab tantangan keterbatasan tenaga kerja dan efisiensi waktu tanam.
“Dengan drone, proses tanam bisa diselesaikan jauh lebih cepat dibanding metode manual yang biasanya membutuhkan waktu lebih dari satu minggu,” terangnya.
Editor: Frans Dodie