
MENINJAU - Ketua DPRD Kalteng Arton S. Dohong bersama Gubenur Kalteng Agustiar Sabran saat meninjau Rice Milling Unit (RMU) dan Rice to Rice (RtR), di Desa Pantik, Kecamatan Pandih Batu, Kabupaten Pulang Pisau, Senin (7/4/2025). Foto : Istimewa
PALANGKA RAYA, TOVMEDIA.CO.ID – Ketua DPRD Kalteng Arton S. Dohong mendorong agar pemerintah pusat terus berpihak pada petani lokal melalui kebijakan-kebijakan yang berpihak pada peningkatan kesejahteraan dan stabilitas harga hasil pertanian.
Hal ini disampaikan Ketua DPRD Kalteng menanggapi kebijakan terbaru pemerintah yang menaikkan harga pembelian gabah kering panen (GKP) menjadi Rp 6.500 per kilogram pada tahun 2024.
Menurut Arton, kebijakan tersebut merupakan langkah nyata dalam mendukung kehidupan petani yang selama ini sering dihadapkan pada fluktuasi harga dan biaya produksi yang tinggi.
“Kita patut mengapresiasi kenaikan harga GKP ini. Ini menunjukkan bahwa pemerintah memperhatikan nasib petani. Tapi ke depan, dukungan tidak boleh berhenti di harga saja. Perlu ada keberpihakan yang konsisten dalam bentuk program, bantuan alat, akses pupuk, dan infrastruktur pertanian,” ujar Arton, kemarin.
Ia juga menyoroti keberhasilan program prioritas penanaman padi yang dilaksanakan di Desa Pantik, Kecamatan Pandih Batu, Kabupaten Pulang Pisau. Arton yang hadir dalam panen raya tersebut mengaku bangga dengan hasil panen petani yang melimpah, berkat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah.
“Panen raya kemarin jadi bukti bahwa kalau pemerintah dan petani berjalan seiring, hasilnya luar biasa. Ini yang harus dijaga dan ditingkatkan,” tambahnya.
Arton berharap ke depan, pemerintah terus mendengar aspirasi petani di daerah, terutama dalam hal penguatan kelembagaan tani, akses pasar, serta jaminan harga yang layak agar petani dapat hidup sejahtera dan mandiri.
“Petani adalah pilar utama ketahanan pangan. Sudah seharusnya mereka menjadi subjek pembangunan, bukan hanya objek kebijakan,” tutupnya. (red)