
Sejumlah rumah di Desa Bajuh, Kecamatan Kapuas Tengah, terendam banjir, Senin (6/10/2025). Foto Istimewa
KUALA KAPUAS, TOVMEDIA.CO.ID – Banjir kembali melanda wilayah Kabupaten Kapuas. Ratusan rumah warga di Desa Bajuh, Kecamatan Kapuas Tengah, terendam air setelah hujan deras mengguyur selama beberapa hari terakhir. Air setinggi 50 sentimeter hingga 1 meter itu mulai merendam permukiman sejak Senin (6/10/2025).
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas, Pangeran S Pandingan, mengatakan, banjir terjadi akibat meluapnya Sungai Kapuas dan sejumlah anak sungai di sekitarnya.
“Dari data sementara, sekitar 300 kepala keluarga terdampak. Sebagian warga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman,” jelas Pangeran.
BPBD Kapuas langsung menerjunkan tim ke lokasi untuk mengevakuasi warga dan mendata rumah yang terdampak. Pihaknya juga menyiapkan posko darurat bagi warga yang kehilangan tempat tinggal.
Menurut Pangeran, banjir merendam rumah warga di RT 01 hingga RT 06, dengan rincian RT 01 sebanyak 20 unit, RT 02 sebanyak 3 unit, RT 03 sebanyak 76 unit, RT 04 sebanyak 68 unit, dan RT 06 sebanyak 6 unit.
“Selain rumah, beberapa jalan umum juga terendam, terutama di RT 01, RT 03, dan RT 04. Namun, hingga saat ini belum ada laporan fasilitas pendidikan yang terdampak,” tambahnya.
Warga mengaku tidak sempat menyelamatkan seluruh barang berharga karena air naik secara tiba-tiba. Aktivitas harian pun lumpuh akibat kondisi ini.
BPBD mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap kemungkinan banjir susulan. Curah hujan di wilayah hulu masih tinggi dan potensi luapan sungai bisa kembali terjadi.
“Hingga kini, air belum sepenuhnya surut. Kami terus memantau situasi dan siap melakukan penanganan darurat lanjutan,” pungkas Pangeran.
Editor: Frans Dodie