
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Timur Umar Kaderi
SAMPIT, TOVMEDIA.CO.ID – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menyiapkan skema layanan jemput bola ke setiap RT. Hal ini demi meningkatkan partisipasi masyarakat dalam program Cek Kesehatan Gratis (CKG).
“Kami menyiapkan terobosan dengan melakukan kegiatan jemput bola ke RT-RT. Kami akan berkoordinasi dengan camat, lurah, dan kepala desa agar capaian CKG bisa lebih besar,” ujar Kepala Dinkes Kotim, Umar Kaderi, Jumat (26/9/2025).
Berdasarkan target nasional, setiap daerah harus mencapai partisipasi 30 persen dari total penduduk dalam program CKG hingga akhir 2025. Namun, capaian di Kotim masih di bawah 20 persen.
Menurut Umar, rendahnya angka partisipasi terjadi karena minimnya pemahaman masyarakat terhadap manfaat CKG. Padahal, pihaknya telah aktif melakukan sosialisasi melalui media sosial, media cetak, dan media online.
“Pelajar lebih mudah kami jangkau, karena berada dalam satu lingkungan. Tapi untuk masyarakat umum, pelaksanaan CKG lebih sulit karena mereka enggan datang ke fasilitas layanan kesehatan,” jelasnya.
Tingginya jumlah penduduk juga menjadi tantangan tersendiri. Meskipun secara jumlah peserta CKG di Kotim lebih banyak ketimbang daerah lain, persentasenya tetap rendah. Untuk mengatasi hal ini, Dinkes Kotim akan membentuk tim CKG di setiap puskesmas yang akan mendatangi masyarakat langsung di lingkungan RT.
“Dengan skema jemput bola ini, kami berharap masyarakat tidak perlu lagi datang ke fasilitas kesehatan. Semua akan terjangkau,” tegas Umar.
Dinkes Kotim optimistis pendekatan aktif ini bisa mendorong peningkatan capaian partisipasi CKG secara signifikan, sekaligus memperkuat kesadaran masyarakat akan pentingnya deteksi dini kesehatan.
Editor: Frans Dodie