
PELATIHAN PYTHON – Guru dan siswa SMK Negeri 2 Palangka Raya bersama tim dosen FMIPA UPR berfoto bersama usai kegiatan pelatihan Python. Foto: Istimewa
PALANGKA RAYA, TOVMEDIA.CO.ID — Suasana Aula Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Palangka Raya tampak berbeda pada Selasa (19/8/2025).
Siswa jurusan akuntansi begitu antusias mengikuti Pelatihan Penggunaan Bahasa Pemrograman Python untuk Pembuatan Laporan Keuangan yang digelar oleh tim dosen Program Studi S1 Matematika Fakultas MIPA Universitas Palangka Raya.
Sejak awal kegiatan, para siswa terlihat aktif mencoba baris-baris kode yang diberikan instruktur. Mereka berdiskusi dalam kelompok, saling membantu memahami konsep, hingga bertepuk tangan ketika berhasil menjalankan program sederhana yang dapat menghasilkan laporan keuangan otomatis.
Antusiasme tersebut juga dirasakan oleh guru pendamping. Ia menilai Python memberikan warna baru dalam pembelajaran akuntansi di SMK.
“Selama ini kami sudah terbiasa menggunakan MYOB atau aplikasi akuntansi lainnya. Python memberi alternatif berbeda karena fleksibel dan bisa dikembangkan sesuai kebutuhan siswa,” kata seorang guru pendamping.
Hasil evaluasi menunjukkan, semangat belajar siswa berbanding lurus dengan peningkatan pemahaman. Jika nilai rata-rata pre-test masih berada pada kisaran 50–60 persen, setelah mengikuti pelatihan nilai post-test meningkat drastis hingga rata-rata di atas 90 persen.
Untuk menjaga kesinambungan pembelajaran, tim dosen juga membagikan modul Python untuk akuntansi dalam bentuk cetak dan elektronik. Kehadiran modul ini diharapkan menjadi pegangan bagi siswa agar tetap berlatih secara mandiri sekaligus membantu guru mengintegrasikan Python ke dalam kurikulum.
“Kami melihat siswa sangat bersemangat. Harapannya, keterampilan yang mereka dapatkan hari ini bisa terus diasah dan menjadi bekal penting ketika memasuki dunia kerja yang menuntut penguasaan teknologi digital,” ungkap salah satu dosen pelaksana.
Pelatihan ini membuktikan bahwa antusiasme siswa dalam memanfaatkan teknologi dapat menjadi modal kuat untuk meningkatkan kompetensi di bidang akuntansi pada era digital.
Editor : Frans Dodi