
Tim BPBD Kabupaten Kapuas memantau kondisi terkini banjir bandang di Desa Tumbang Manyarung, Kecamatan Mandau Talawang, Kabupaten Kapuas, Jumat (22/8/2025). Foto Istimewa
KUALA KAPUAS, TOVMEDIA.CO.ID – Banjir bandang yang menerjang Desa Tumbang Manyarung, Kecamatan Mandau Talawang, Kabupaten Kapuas, pada Rabu (20/8) lalu, cukup dahsyat. Bencana alam ini menyebabkan 719 jiwa atau 210 Kepala Keluarga (KK) terdampak.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kapuas, Pangeran S Pandiangan mengatakan, banjir bandang itu merendam tiga RT di desa tersebut. Banjir juga menyebabkan kerugian materil yang signifikan.
“Tercatat ada 39 rumah warga mengalami rusak berat, dan 18 rumah rusak ringan,” kata Pangeran, Jumat (22/8/2025).
Selain itu, 16 fasilitas umum juga terdampak, di antaranya 3 bangunan sekolah, 5 rumah ibadah, 2 fasilitas kesehatan, 1 balai desa, 4 titik akses jalan, 1 pelabuhan desa, 2 pos kamling, dan 2 tangga umum.
“Ini data sementara yang kami terima. Saat ini kami masih terus melakukan pendataan di lapangan,” tambahnya.
Kronologi dan Kondisi Terkini
Banjir bandang ini terjadi akibat curah hujan yang sangat tinggi beberapa hari terakhir, menyebabkan Daerah Aliran Sungai (DAS) Mandau meluap. Debit air sungai melonjak hingga enam meter pada Rabu (20/8/2025) sekitar pukul 09.00 WIB.
“Pada hari Kamis (21/8) pagi, sekitar pukul 05.00 WIB, debit air mulai berangsur-angsur turun,” jelasnya.
Kondisi terkini di lokasi, aktivitas masyarakat sudah kembali berjalan normal. Tim dari BPBD tidak menemukan adanya korban sakit maupun korban jiwa akibat banjir. Sebelumnya, pemerintah daerah telah menyalurkan bantuan logistik berupa makanan cepat saji seperti mi instan, sarden, gula, dan selimut untuk para korban banjir.
Editor: Frans Dodie
1 thought on “719 Jiwa Terdampak Banjir Bandang di Kapuas”