
Bupati Kapuas Muhammad Wiyatno (topi hitam) menghadiri diskusi membahas sinergi pembangunan infrastruktur, khususnya penanganan jalan, irigasi, serta dukungan BWS Kalimantan II bagi wilayah setempat. Foto Istimewa
KUALA KAPUAS, TOVMEDIA.CO.ID – Bupati Kapuas Muhammad Wiyatno meminta dukungan Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan II, untuk membantu peningkatan jalan menuju Pelabuhan Batanjung. Ia juga berharap, BWS dapat berkontribusi dalam penataan kawasan Kota Kuala Kapuas, khususnya pengembangan area Batalyon menjadi pusat perkantoran dan ruang terbuka hijau.
“Harapan kami, BWS tidak hanya fokus pada irigasi dan saluran, tetapi juga bisa berkontribusi dalam penataan kota,” kata Wiyatno di Kuala Kapuas.
Menurut Wiyatno, Pemkab Kapuas berencana membangun tiga kantor dinas baru dan ruang terbuka hijau seluas 5 hektare di wilayah Batalyon. Namun, di lokasi tersebut terdapat saluran besar yang memerlukan penanganan khusus.
Wiyatno menyampaikan apresiasi atas kontribusi BWS Kalimantan II selama ini, terutama di Kecamatan Dadahup. Menurutnya, bantuan BWS memungkinkan pemerintah daerah mengalihkan APBD yang terbatas untuk membiayai sektor lain.
“Dengan adanya BWS, APBD kita yang terbatas bisa dialihkan untuk membiayai pembangunan di sektor lain. Misalnya di Dadahup, BWS tidak hanya melakukan normalisasi saluran, tapi juga membangun jalan inspeksi,” jelasnya.
Sinergi Pusat dan Daerah Jadi Kunci
Wiyatno menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah kabupaten, provinsi, dan pusat. Ia menyebut, jika suatu wilayah belum mendapat penanganan dari BWS, pemerintah daerah akan mengisinya untuk memastikan kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi.
Untuk tahun 2025, Pemkab Kapuas mengalokasikan hampir Rp50 miliar untuk rehabilitasi saluran. Namun, karena kebutuhan yang masih besar, sinergi melalui dukungan APBN dari pemerintah pusat tetap diperlukan. Wiyatno berharap koordinasi dengan BWS akan terus ditingkatkan agar pembangunan di Kabupaten Kapuas dapat berjalan optimal dan merata.
Editor: Frans Dodie