
Masyarakat di Lembaga Kesejahteraan Sosial Mutiara Hati sangat antusias menyambut kunjungan jajaran Pemprov Kalteng, Rabu (13/8/2025). Foto Istimewa
PALANGKA RAYA, TOVMEDIA.CO.ID – Menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan RI, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) menegaskan kembali komitmennya terhadap pembangunan yang inklusif dan merata.
Hal ini disampaikan oleh Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Provinsi Kalteng Leonard S Ampung, di sela kegiatan anjangsana di Palangka Raya, Rabu (13/8/2025). Ia menekankan bahwa seluruh pembangunan di Kalteng harus menyentuh semua kalangan, termasuk masyarakat di pedalaman, penyandang disabilitas, hingga anak-anak dari keluarga tidak mampu.
“Kami ingin memastikan tidak ada anak-anak di Kalimantan Tengah yang tertinggal. Tidak boleh ada yang tidak bisa sekolah, tidak kuliah, atau tidak berobat hanya karena kesulitan akses dan ekonomi,” tegasnya.
Komitmen ini merupakan bagian dari visi besar Pemprov Kalteng, yaitu Mengangkat Harkat dan Martabat Masyarakat Dayak Khususnya dan Masyarakat Kalimantan Tengah Umumnya (Manggatang Utus), dengan Spirit Kearifan Lokal dalam Bingkai NKRI, Menuju Kalteng Berkah, Maju, dan Bermartabat, Menyambut Indonesia Emas 2045.
Menurutnya, anjangsana yang dilakukan ke Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Mutiara Hati dan lokasi sosial lainnya adalah wujud nyata dari visi tersebut. Kegiatan ini bukan hanya tentang pemberian bantuan, tetapi juga tentang pengakuan atas eksistensi dan hak setiap individu untuk mendapatkan perhatian serta pelayanan dari pemerintah.
Dalam acara yang dihadiri oleh berbagai pejabat daerah dan pimpinan instansi, Leonard mengajak seluruh elemen masyarakat untuk meningkatkan kepedulian sosial dan mengamalkan nilai gotong royong. Hal ini sejalan dengan tema HUT RI ke-80 “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju,” yang menjadi landasan semangat untuk mencapai kesejahteraan bersama.
Editor: Frans Dodie