
Wakil Bupati Kotim Irawati memberikan keterangan pers terkait program Sekolah Rakyat Foto Istimewa
SAMPIT, TOVMEDIA.CO.ID – Program Sekolah Rakyat di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) kini tidak hanya berfungsi sebagai sarana pendidikan bagi anak-anak kurang mampu. Program tersebut juga menjadi jembatan efektif untuk memperbarui data warga miskin. Program ini menjangkau masyarakat yang selama ini luput dari bantuan pemerintah akibat kendala administrasi.
Wakil Bupati Kotim Irawati menjelaskan, selama proses penjaringan calon siswa, pihaknya juga melakukan pendataan ulang terhadap masyarakat miskin. Banyak dari mereka yang layak mendapatkan bantuan namun tidak tercatat karena tidak memiliki dokumen penting seperti kartu tanda penduduk (KTP) atau kartu keluarga (KK).
“Melalui penjaringan calon siswa Sekolah Rakyat ini, kami sekaligus mendata ulang masyarakat miskin yang sebenarnya layak mendapat perhatian, tetapi terhambat karena administrasi,” ujar Irawati, Jumat (8/8/2025).
Irawati menyoroti peran penting ketua RT dalam proses pendataan ini. Ia berharap, para ketua RT lebih proaktif melaporkan warga miskin yang sudah lama menetap namun belum memiliki dokumen resmi.
“Jangan sampai hanya karena tidak punya KTP atau KK, warga miskin tidak pernah tersentuh bantuan,” tegasnya.
Program Sekolah Rakyat yang dirancang berbasis asrama dan pembinaan intensif ini mendapat perhatian serius dari pemerintah pusat. Saat ini, tim dari Kementerian Kepresidenan dan beberapa kementerian terkait tengah melakukan monitoring langsung di Kalimantan Tengah.
Irawati menyayangkan, dari sekian banyak daerah di Kalteng, hanya empat kabupaten/kota yang mengajukan program ini, termasuk Kotim. Menurutnya, ini adalah kesempatan besar bagi daerah untuk berpartisipasi dalam strategi nasional pengentasan kemiskinan ekstrem, sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 8 Tahun 2025.
Program ini diharapkan dapat menjadi jalan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu untuk memiliki masa depan yang lebih baik, sekaligus memastikan data warga miskin yang akurat dan terbarukan.
Editor: Frans Dodie