
Ketua DPRD Kota Palangka Raya Subandi menandatangani persetujuan terhadap Raperda tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025. Foto Wiyandri
PALANGKA RAYA, TOVMEDIA.CO.ID – DPRD Kota Palangka Raya menggelar Rapat Paripurna ke-15, Masa Persidangan III, Tahun Sidang 2024/2025. Agenda utama rapat ini adalah penyampaian laporan hasil pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025.
Rapat yang berlangsung pada Jumat (8/8/2025) di ruang sidang DPRD ini dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kota Palangka Raya Subandi, dan dihadiri oleh Wakil Wali Kota Palangka Raya Achmad Zaini, beserta jajaran pemerintah kota.
Subandi menjelaskan, proses pembahasan perubahan APBD telah berjalan sesuai prosedur, yang diawali dengan pidato wali kota, pandangan fraksi-fraksi, jawaban wali kota, dan pembahasan.
“Hari ini kita memasuki tahap kedua, yaitu penyampaian laporan hasil pembahasan dan permintaan persetujuan DPRD,” ujarnya.
Subandi mengungkapkan, terdapat peningkatan target PAD dari Rp331 miliar menjadi Rp339 miliar. Selain itu, ada tambahan anggaran sebesar Rp15 miliar dari pemerintah pusat melalui dana bagi hasil (DBH).
Anggaran tambahan ini akan dialokasikan untuk Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), serta Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim). Tujuannya untuk memperbaiki infrastruktur jalan, drainase, dan fasilitas umum.
Terkait adanya defisit anggaran, Subandi memastikan hal tersebut masih dalam batas wajar dan akan ditutup dengan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) tahun berikutnya. Setelah mendapat persetujuan DPRD, hasil pembahasan ini akan disampaikan ke Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah untuk dievaluasi.
“Insya Allah, setelah evaluasi selesai dan diparipurnakan kembali, APBD bisa segera digunakan,” tambah Subandi.
Dengan disahkannya pembahasan ini, seluruh program yang direncanakan dapat terealisasi tepat waktu dan memberi manfaat langsung bagi masyarakat Kota Palangka Raya.
Editor: Frans Dodie