
KALTENG EXPO – Pengunjung memilih aksesoris manik-manik pada stand Kalteng Expo di GOR Serbaguna Kota Palangka Raya, Senin (19/5/2025). Foto : Istimewa
PALANGKA RAYA, TOVMEDIA.CO.ID – Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) 2025 dinilai menjadi momentum strategis dalam mendorong kebangkitan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta sektor ekonomi kreatif di Kota Palangka Raya. Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua I Komisi II DPRD Kota Palangka Raya Hap Baperdu, pada Senin (19/5/2025).
Menurut Hap, perhelatan FBIM yang rutin digelar dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-68 Provinsi Kalimantan Tengah, tidak hanya menjadi sarana pelestarian budaya, namun juga memiliki peran penting dalam menggerakkan perekonomian masyarakat, khususnya pelaku UMKM lokal.
“FBIM menjadi ajang yang tepat bagi pelaku UMKM untuk memperkenalkan dan memasarkan produk mereka kepada masyarakat luas maupun wisatawan,” ujarnya.
Ia menilai beragam atraksi seni, budaya, serta kearifan lokal yang ditampilkan selama kegiatan berlangsung, turut menarik minat pengunjung dan menciptakan peluang pasar yang besar bagi produk-produk lokal. Karena itu, Hap mendorong para pelaku UMKM di Palangka Raya untuk aktif memanfaatkan setiap ruang promosi yang tersedia dalam gelaran FBIM.
“Jangan kehilangan momen untuk menjajakan produk usaha. Dengan adanya FBIM ini, hasil produk UMKM bisa lebih dikenal dan mendongkrak pendapatan,” tegasnya.
Lebih lanjut, Hap berharap pelaksanaan FBIM di tahun-tahun mendatang dapat terus diperkuat melalui dukungan kebijakan yang berpihak pada UMKM, sehingga manfaat ekonomi dari kegiatan tersebut dapat dirasakan lebih luas dan berkelanjutan.
Editor : Frans Dodie