
Anggota DPRD Kalteng, Abdul Hafid.
PALANGKA RAYA, TOVMEDIA.CO.ID – Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Tengah, Abdul Hafid, menekankan pentingnya etika dan tanggung jawab dalam penggunaan teknologi digital yang semakin pesat. Hal ini terutama ditujukan bagi generasi muda sebagai pengguna aktif dunia digital.
“Penguasaan teknologi harus diimbangi dengan etika dan tanggung jawab. Jangan sampai teknologi justru disalahgunakan untuk hal-hal yang merugikan,” ujar Hafid, Kamis (13/3/2025).
Ia menilai, generasi muda memiliki potensi besar dalam memanfaatkan teknologi untuk mendukung kemajuan di bidang pendidikan, ekonomi, dan sosial. Namun, potensi tersebut harus dibarengi dengan kesadaran akan etika digital.
“Tanpa kesadaran akan etika digital, teknologi justru dapat menjadi alat yang merusak,” tambahnya.
Menurut Hafid, kemajuan teknologi tidak hanya membawa manfaat, tetapi juga tantangan baru seperti penyebaran informasi hoaks, perundungan siber (cyberbullying), dan pelanggaran privasi. Oleh karena itu, literasi digital menjadi hal yang sangat penting untuk ditanamkan sejak dini, baik di lingkungan sekolah maupun keluarga.
Ia juga mendorong pemerintah daerah dan lembaga pendidikan untuk aktif memberikan edukasi mengenai etika digital melalui program sosialisasi dan pelatihan yang berkelanjutan. Upaya ini dinilai krusial agar masyarakat tidak hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi juga pelaku yang bertanggung jawab dalam dunia digital.
“Pendidikan dan sosialisasi tentang etika digital perlu ditingkatkan untuk melindungi masyarakat dari dampak negatif teknologi,” tutupnya.