
Ketua DPRD Barito Utara (Barut), Hj Mery Rukaini.
MUARA TEWEH, TOVMEDIA.CO.ID – Ketua DPRD Barito Utara Hj Mery Rukaini, menekankan pentingnya sinergi lintas sektor dalam upaya menurunkan angka stunting di wilayah tersebut.
Ia menegaskan bahwa permasalahan gizi buruk pada anak-anak tidak dapat diselesaikan oleh satu pihak saja, melainkan memerlukan kerja sama dari berbagai elemen masyarakat.
“Stunting bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi menjadi tugas bersama seluruh lapisan masyarakat,” ujar Hj Mery, Sabtu (11/1/ 2025)
. Ia menyebutkan bahwa keterlibatan aktif dari organisasi perangkat daerah (OPD), pemerintah kecamatan dan kelurahan, serta tokoh masyarakat dan agama sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang mendukung tumbuh kembang anak-anak.
Menurutnya, semangat gotong royong menjadi kunci utama dalam keberhasilan penanganan stunting. Selain itu, perhatian terhadap ketahanan pangan, akses terhadap gizi yang baik, dan sanitasi yang layak juga harus menjadi prioritas.
“Kita harus memastikan setiap warga Barito Utara mendapatkan asupan gizi yang cukup dan hidup di lingkungan yang sehat. Ini adalah langkah awal untuk membangun generasi yang kuat dan produktif,” tegasnya.
Hj Mery juga mengajak seluruh pihak untuk mendukung Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) yang sedang berjalan. Dukungan tersebut dinilai penting agar data yang dikumpulkan akurat dan dapat digunakan sebagai dasar pengambilan kebijakan yang lebih tepat sasaran.
Dengan kolaborasi yang solid antar sektor, ia berharap Barito Utara dapat segera mencatatkan penurunan signifikan dalam angka stunting dan meningkatkan kualitas hidup anak-anak di daerah tersebut.
Editor : Frans Dodie