
Anggota DPRD Kota Palangka Raya, Tantawi Jauhari.
PALANGKA RAYA, TOVMEDIA.CO.ID – Menjelang bulan Ramadan, Pemerintah Kota Palangka Raya diminta memperketat pengawasan distribusi dan penjualan gas elpiji 3 kg guna menghindari kelangkaan serta lonjakan harga yang merugikan masyarakat kecil.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palangka Raya, Tantawi Jauhari, menegaskan pentingnya pengawasan agar gas subsidi ini tetap dijual sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.
“Elpiji 3 kg merupakan barang bersubsidi yang diperuntukkan bagi masyarakat miskin. Oleh karena itu, distribusinya harus diawasi ketat agar tidak disalahgunakan oleh pihak yang tidak berhak,” ujarnya, Selasa (4/2/2025).
Ia juga meminta Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian (DPKUKMP) Palangka Raya untuk memperketat aturan bagi agen dan pangkalan agar tidak menjual gas bersubsidi kepada pengecer.
Menurutnya, pengawasan yang lemah dapat memicu kelangkaan dan lonjakan harga yang justru merugikan masyarakat kecil. Oleh sebab itu, ia meminta pemerintah turun langsung ke lapangan guna memastikan distribusi berjalan sesuai kuota yang telah ditetapkan.
“Kami mendorong DPKUKMP untuk memperketat aturan bagi agen dan pangkalan. Jangan sampai elpiji bersubsidi yang seharusnya untuk masyarakat miskin malah diperjualbelikan bebas dengan harga tinggi,” tegasnya. (red)