
Wagub Kalteng Edy Pratowo menyampaikan arahan dalam Entry Meeting Evaluasi Pencegahan dan Penurunan Stunting Tahun 2025. Foto Istimewa
PALANGKA RAYA, TOVMEDIA.CO.ID – Wagub Kalteng Edy Pratowo membuka acara Entry Meeting Evaluasi Pencegahan dan Penurunan Stunting 2025 bersama BPKP setempat. Acara ini berlangsung secara hybrid di Ruang Rapat Kepala Bapperida Kalteng, Kamis (31/7/2025).
Edy Pratowo yang merupakan Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Provinsi Kalteng, menekankan pentingnya evaluasi sebagai sarana untuk memperkuat koordinasi dan memperbaiki kinerja lintas sektor.
“Evaluasi ini sebagai langkah strategis untuk memperbaiki tata kelola program stunting. Dengan kerja sama lintas sektor yang solid, kami berharap target prevalensi stunting 2025 sebesar 20,6 persen bisa tercapai,” ujar Edy.
Sebagai wujud komitmen, Pemprov Kalteng telah membentuk TPPS. Pembentukan tim ini sejalan dengan RPJMN 2025-2029 dan visi Indonesia Emas 2045.
Edy berharap, evaluasi ini menghasilkan rekomendasi konkret yang dapat ditindaklanjuti oleh semua pemangku kepentingan di tingkat provinsi dan kabupaten/kota. Ia juga menginstruksikan seluruh kepala perangkat daerah yang terlibat dalam TPPS, untuk mendukung penuh proses evaluasi. Termasuk menyediakan data yang akurat dan tepat waktu. Kabupaten Barito Selatan dan Kabupaten Pulang Pisau, sebagai lokasi uji petik, juga diharapkan memberikan dukungan penuh.
Sementara itu, Kepala BPKP Kalteng Ilham Nurhidayat menjelaskan, evaluasi ini bertujuan untuk menyelaraskan pemahaman antar pemangku kepentingan. BPKP hadir sebagai mitra strategis untuk meningkatkan kualitas tata kelola program stunting, dari perencanaan hingga pelaksanaan.
Editor: Frans Dodie