
Bupati Katingan, Saiful melakukan penanaman pohon di Kebun Raya Katingan beberapa waktu lalu. Upaya itu sebagai komitmen memperhatikan pelestarian lingkungan hidup.
KASONGAN, TOVMEDIA.CO.ID – Bupati Katingan Saiful menegaskan, bahwa visi yang tertuang dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) bukan sekedar kata indah. Melainkan sebuah komitmen dan menjadi janji kepala daerah kepada masyarakat.
“Lima tahun mendatang kita harus menghadirkan perubahan nyata dalam kehidupan sehari-hari masyarakat,” ujar Saiful dalam rapat paripurna DPRD, beberapa waktu lalu.
Visi Kabupaten Katingan selama lima tahun ke depan telah disepakati sebanyak tujuh item. Yaitu terwujudnya Kabupaten Katingan yang maju, sejahtera berkeadilan dan berakhlak mulia.
Kesepakatan antara Pemkab Katingan dengan DPRD meliputi terwujudnya sumber daya manusia yang berkualitas. Untuk mencapainya melalui pendidikan yang merata dan pelayanan kesehatan yang prima.
Rumah Sakit Umum Pratama Katingan Kuala Diresmikan – Tovmedia.co.id
Kemudian mendorong pertumbuhan sektor ekonomi daerah yang produktif dan berkelanjutan. Caranya dengan mengoptimalkan potensi pertanian, perikanan, perkebunan, kehutanan dan pariwisata berbasis kearifan lokal.

Lalu meningkatkan tata kelola pemerintahan untuk pelayanan publik yang ber integritas berdampak, responsif dan aksesibel. “Ini agar setiap kebijakan benar-benar berpihak pada kepentingan masyarakat,” imbuh Saiful.
Selanjutnya, menjaga kondisivitas dalam kehidupan masyarakat. Upayanya dengan cara memperkuat nilai demokrasi, agama sosial budaya dan kearifan lokal.
Selain itu, Pemkab Katingan berupaya mewujudkan lingkungan hidup yang berkelanjutan. Hal itu agar pembangunan yang akan berjalan tidak merusak dan untuk keberlanjutan daerah.
Terakhir, mewujudkan penyediaan infrastruktur yang merata berkualitas dan terintegrasi. Metodenya dengan peningkatan Jalan, jembatan, irigasi, maupun infrastruktur digital untuk membuka katerisolasian wilayah.
Saiful menyadari bahwa perjalanan pembangunan bukanlah jalan yang lurus dan mulus. Selalu ada tantangan yang menanti. Seperti tantangan global perubahan iklim, ketidakpastian ekonomi serta dinamika politik internasional.
“Hal itu dapat berdampak pada daerah. Belum lagi tantangan lokal seperti keterbatasan fiskal, ketimpangan wilayah serta masih adanya masyarakat yang hidup dalam kondisi rentan,” demikian Saiful.
Editor : Khairul Saleh