
FOTO BERSAMA – Tim Prodi Kimia FMIPA UPR berfoto bersama guru dan siswa SMAN 2 Palangka Raya usai pelaksanaan kegiatan “CHEMDRAW Goes to School”. Foto : Istimewa
PALANGKA RAYA, TOVMEDIA.CO.ID – Program Studi (Prodi) Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Palangka Raya (UPR) melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan melatih siswa Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 2 Palangka Raya dalam penggunaan aplikasi ChemDraw, Senin (25/8/2025).
Kegiatan bertajuk “CHEMDRAW Goes to School” ini diikuti 50 siswa. Mereka antusias mempelajari cara menggambar struktur molekul, reaksi, hingga diagram kimia secara digital. Dengan pendampingan langsung dari para dosen, siswa diajak mempraktikkan pembuatan struktur kimia mulai dari yang sederhana hingga kompleks.
Ketua tim kegiatan Retno Agnestisia menekankan pentingnya keterampilan digital bagi generasi muda.
“ChemDraw membantu siswa memahami konsep kimia yang abstrak menjadi lebih konkret. Keterampilan ini juga bermanfaat ketika mereka melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi maupun dalam dunia penelitian,” jelasnya.
Sebagai bentuk keberlanjutan, tim dosen juga menyerahkan panduan penggunaan ChemDraw kepada guru kimia SMAN 2 Palangka Raya, Rini Sundari. Tujuannya agar inovasi pembelajaran digital ini dapat diterapkan secara berkesinambungan di sekolah.
Kegiatan ini terselenggara berkat dukungan hibah Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) FMIPA Universitas Palangka Raya tahun 2025. Adapun tim pelaksana terdiri dari Marvin Horale Pasaribu, Yuliana, M.Biotek, dan Rizki Rachmad Saputra.
Sementara itu, salah seorang siswa peserta pelatihan, Andini dari kelas XI IPA mengungkapkan antusiasmenya.
“Biasanya kami hanya menggambar struktur kimia di kertas, tapi dengan ChemDraw hasilnya jadi lebih rapi dan mudah dipahami. Ini sangat membantu untuk belajar, apalagi kalau nanti kuliah di bidang sains,” ujarnya.
Dengan pelatihan ini, diharapkan siswa SMAN 2 Palangka Raya dapat memanfaatkan keterampilan baru mereka untuk mendukung prestasi akademik, khususnya di bidang kimia, sekaligus mempersiapkan diri menghadapi tantangan dunia pendidikan yang semakin digital.
Editor : Frans Dodie