
Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin.
PALANGKA RAYA, TOVMEDIA.CO.ID – Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya kembali menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2024. Capaian ini menjadi yang kesembilan kalinya secara berturut-turut.
Meski berhasil mempertahankan opini tertinggi dari BPK, Pemko Palangka Raya tetap menunjukkan komitmen kuat dalam menindaklanjuti seluruh rekomendasi yang diberikan. Dari delapan temuan dengan nilai total Rp2,39 miliar, sebanyak Rp2,07 miliar di antaranya telah dikembalikan ke kas daerah.
“Kami telah menyusun rencana aksi untuk menindaklanjuti seluruh temuan tersebut. Targetnya, seluruhnya bisa diselesaikan dalam waktu 60 hari ke depan,” kata Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin.
Ia mengakui bahwa sempat terjadi sedikit penurunan dalam tingkat penyelesaian rekomendasi akibat masa transisi kepemimpinan. Namun, saat ini pihaknya terus bergerak cepat agar pengelolaan keuangan daerah tetap berjalan secara efisien, transparan, dan akuntabel.
Menurut Fairid, mempertahankan opini WTP tidak cukup hanya dengan kepatuhan terhadap prosedur administratif. Lebih dari itu, dibutuhkan sinergi yang kuat antara perencanaan anggaran, pelaksanaan program, hingga pelaporan yang berbasis data dan disiplin.
Untuk itu, ia juga menginstruksikan seluruh kepala perangkat daerah agar memperkuat fungsi pengawasan internal dan memastikan setiap anggaran yang digunakan benar-benar memberikan manfaat langsung kepada masyarakat.
“Raihan WTP ini adalah hasil kerja kolektif seluruh jajaran. Tapi tantangan ke depan adalah menjaga integritas dan memastikan bahwa setiap rupiah dari APBD berdampak nyata pada pelayanan publik,” tegasnya.
Editor : Frans Dodie